Penerapan teknologi membawa perubahan positif.
Teknologi informasi tidak hanya membuka peluang inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga berkontribusi untuk mempersempit kesenjangan pengetahuan antar wilayah, membantu mengurangi "kemiskinan informasi" dalam pendidikan . Namun, di banyak sekolah di daerah terpencil dan kurang mampu, guru dan siswa masih menghadapi banyak hambatan dalam mengakses infrastruktur, keterampilan digital, dan sumber daya pembelajaran.
Bapak Dinh Thai Vinh Tra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kemahasiswaan Etnis Minoritas, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Ben Tre , menyatakan bahwa perkembangan teknologi telah menciptakan peluang baru dan membawa banyak manfaat besar bagi proses pengajaran dan pembelajaran.
Di provinsi ini, teknologi seperti komputer, proyektor, papan tulis interaktif, perangkat lunak pendukung pengajaran, dan platform daring telah diterapkan secara luas di lembaga pendidikan. Hal ini telah membantu meningkatkan kualitas, efektivitas, dan pengalaman belajar siswa, sekaligus secara bertahap mengurangi kesenjangan informasi dan pengetahuan antar wilayah.
Secara khusus, keberagaman aplikasi teknologi informasi dalam manajemen dan pengajaran telah membuka peluang luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Penerapan teknologi informasi oleh guru dalam pengajaran berkembang pesat. Kesadaran guru dan siswa tentang pentingnya teknologi informasi dalam pengajaran dan pembelajaran telah meningkat.
Menjembatani kesenjangan digital adalah kebutuhan mendesak.
Selain prestasi-prestasi tersebut, Bapak Dinh Thai Vinh Tra juga menyoroti banyak kesulitan yang dihadapi.
Akibatnya, kemampuan staf pengajar dalam menggunakan teknologi informasi dalam pengajaran dan pembelajaran masih terbatas, sehingga penerapannya menjadi tidak efektif.
Kurangnya fasilitas dan infrastruktur teknologi, terutama di sekolah-sekolah di daerah terpencil, masih menjadi kendala utama. Selain itu, kekhawatiran tentang keamanan informasi di internet dan dampaknya terhadap kesehatan siswa juga agak membatasi penerapan teknologi informasi dalam pengajaran oleh guru.
Penerapan teknologi informasi dalam pengajaran sebagian besar masih bersifat "demonstrasi," terbatas pada contoh pelajaran dan terutama berfokus pada pelajaran demonstrasi, pelajaran tematik, sesi praktik mengajar, kompetisi keunggulan guru, atau pelajaran yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Sebagian guru dan siswa belum secara proaktif memanfaatkan internet untuk tujuan pembelajaran dan untuk mengasah keterampilan teknologi informasi mereka; akses terbatas mereka terhadap sumber daya daring telah mengakibatkan pelajaran berbasis TI yang kurang menarik dan berkualitas tinggi.
Untuk memungkinkan guru menerapkan teknologi informasi secara optimal dalam pengajaran, Bapak Dinh Thai Vinh Tra meyakini bahwa perlu dilakukan peningkatan dan pembaruan infrastruktur teknologi informasi di lembaga pendidikan. Secara khusus, investasi pada komputer, proyektor, internet berkecepatan tinggi, ruang kelas pintar, laboratorium komputer, dan lain-lain, diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran digital modern yang mendukung penerapan teknologi informasi dalam pengajaran. Pada saat yang sama, diperlukan kebijakan dan sumber daya keuangan yang memadai untuk memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi di bidang pendidikan.
Selain itu, berfokus pada pembangunan platform digital dan perpustakaan sumber daya digital yang kaya dan beragam juga merupakan solusi penting untuk memungkinkan guru dan siswa mengakses dan memanfaatkan materi dan sumber belajar digital dengan mudah selama proses pengajaran dan pembelajaran.
Dapat dikatakan bahwa penerapan teknologi informasi dalam pendidikan bukan hanya merupakan kebutuhan akan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga solusi berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan informasi dan memperluas kesempatan bagi siswa di daerah yang kurang beruntung untuk mengakses pengetahuan.
Ketika infrastruktur digital diinvestasikan, keterampilan digital ditingkatkan, dan teknologi digunakan secara efektif di ruang kelas, setiap guru dan siswa di daerah terpencil akan memiliki lebih banyak "pintu" untuk mengakses dunia pengetahuan yang lebih luas. Inilah bagaimana pendidikan berkontribusi dalam mempersempit kesenjangan pembangunan dan mendorong kesetaraan dalam kesempatan belajar bagi semua.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/truong-hoc-thu-hep-khoang-cach-tiep-can-tri-thuc-voi-ung-dung-cong-nghe-post754275.html






Komentar (0)