Kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Vietnam dan Uni Eropa ditunjukkan baik secara bilateral maupun multilateral dalam kerangka Forum Kerja Sama Pendidikan Asia-Eropa (ASEMME).
Oleh karena itu, bentuk kerja sama bilateral terjalin antara Vietnam dan negara-negara anggota Uni Eropa. Melalui bentuk ini, Vietnam telah menandatangani sekitar 30 perjanjian dan kesepakatan internasional tentang kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam 5 tahun terakhir.
Kerja sama multilateral merujuk pada kolaborasi antara Vietnam dan Uni Eropa melalui mekanisme kerja sama multilateral seperti ASEM dan perjanjian kerja sama Vietnam-UE.

Pasal 28 Perjanjian Kerangka Kerja tentang Kemitraan dan Kerja Sama Komprehensif antara Vietnam dan Uni Eropa berkaitan dengan bidang pendidikan dan pelatihan.
Mengenai isi bagian ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Uni Eropa telah berkolaborasi dalam hal-hal berikut: program ERASMUS+ untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi; proyek-proyek terkait pendidikan kejuruan; dua proyek untuk membangun universitas kelas dunia bersama Jerman (Universitas Vietnam-Jerman) dan Prancis (Universitas Teknologi Hanoi); dan kegiatan-kegiatan seperti konferensi dan lokakarya...

Selama pertemuan tersebut, Menteri Nguyen Kim Son dan Bapak Julien Guerrier berbagi informasi mengenai dokumen proyek "Program Kerja Sama Vietnam-Uni Eropa tentang Pendidikan Kejuruan," yang disetujui pada tanggal 11 November 2025. Proyek ini memiliki pendanaan sebesar 50,94 juta EUR dan periode pelaksanaan selama lima tahun yang dimulai dari tanggal penandatanganan perjanjian keuangan.
Setelah menyetujui Proyek tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta masukan dari kementerian dan lembaga terkait untuk menyelesaikan draf Perjanjian Keuangan untuk Proyek "Program Kerja Sama Vietnam-UE tentang Pendidikan Kejuruan", mengadakan diskusi dengan pihak UE, dan menyerahkan berkas tersebut kepada Kementerian Kehakiman untuk dinilai sebelum diajukan kepada Pemerintah.

Baik Kementerian Pendidikan dan Pelatihan maupun Uni Eropa berharap dan bertekad untuk mendorong agar perjanjian tersebut ditandatangani pada tahun 2025.
Selain topik penting ini, Menteri Nguyen Kim Son dan Bapak Julien Guerrier juga membahas isu-isu terkait peningkatan kerja sama melalui program ERASMUS+; koordinasi penyelenggaraan Forum Pendidikan Internasional di Era Digital dan Pameran Pendidikan Internasional; serta penguatan kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi di Eropa dan Vietnam.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/thuc-day-hop-tac-viet-nam-eu-ve-giao-duc-nghe-nghiep-post760269.html






Komentar (0)