Kebun bunga periwinkle di kawasan Tan Loi 1, kelurahan Tan Hung, distrik Thot Not, kota Can Tho , sedang mekar indah akhir-akhir ini dengan berbagai warna seperti putih, merah, merah muda, dan ungu…
Taman bunga periwinkle dipenuhi dengan warna-warna yang cerah.
Kebun bunga yang meliputi area seluas lebih dari 7.000 m² ini ditanami di lahan milik Bapak Tran Thanh Tam (seorang warga setempat). Bapak Tam telah menyewakan lahan tersebut kepada sekelompok orang selama beberapa bulan terakhir untuk menanam tanaman periwinkle yang digunakan untuk pengobatan tradisional Vietnam.
Periwinkle adalah tanaman herba, tingginya 40-80 cm, dengan batang tegak.
Daunnya berukuran panjang 3-8 cm dan lebar 1-2,5 cm, berbentuk lonjong, runcing di ujung dan meruncing ke arah tangkai daun, tidak mengandung lateks, dan tumbuh simetris.
Bunga periwinkle tumbuh tunggal di ketiak daun; bagian tengah bunga biasanya berwarna kuning atau merah tua, dan memiliki aroma yang khas. Tanaman ini umum digunakan dalam pengobatan tradisional Vietnam.
Banyak gadis mengabadikan momen tersebut di taman bunga.
Menurut Pengobatan Tradisional Tiongkok, tanaman periwinkle memiliki rasa sedikit pahit, sifat mendinginkan, dan khasiat seperti melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, mendetoksifikasi, dan melancarkan buang air kecil. Tanaman ini digunakan untuk mengobati amenore, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan. Periwinkle terutama dibudidayakan di provinsi An Giang, Binh Dinh, Thanh Hoa, Nghe An, Thua Thien-Hue, Da Nang, Quang Nam , dan Phu Yen. Di Kota Can Tho, sangat sedikit tempat yang membudidayakan periwinkle dalam skala besar.
Ibu Le Thi Diem Thuy (berdomisili di distrik Ninh Kieu, kota Can Tho) mengungkapkan kegembiraannya: "Banyak tempat di Can Tho yang menumbuhkan bunga-bunga indah, tetapi ini adalah pertama kalinya saya melihat ladang bunga periwinkle dengan warna yang begitu cerah. Saya mengajak banyak teman dekat untuk mengenakan ao dai (pakaian tradisional Vietnam) dan pergi ke taman bunga untuk mengambil foto-foto yang indah."
Sumber






Komentar (0)