
Pada sore hari tanggal 19 November, Dr. Tran Van Thu, Direktur Pusat Medis Regional Nam Tra My, mengatakan bahwa unit tersebut baru saja selesai menyerahkan 3 pasien sakit parah yang membutuhkan perawatan darurat ke Pusat Medis Regional Bac Tra My untuk dipindahkan lebih lanjut ke fasilitas tingkat yang lebih tinggi untuk perawatan.
Menurut Dr. Tran Van Thu, pada malam tanggal 18 November, Pusat menerima dan merawat pasien untuk sementara waktu karena jalan tidak dapat diakses. Pada pagi hari tanggal 19 November, Jalan 40B masih terkikis parah, sehingga mustahil untuk mengangkut ketiga pasien ke tempat yang lebih tinggi.
Pada pukul 10:00 pagi tanggal 19 November, Pusat Medis Regional Nam Tra My berkoordinasi dengan Pusat Medis Regional Bac Tra My, Komando Pertahanan Wilayah 3 - Tra My dan otoritas Komune Tra Leng untuk mengerahkan rencana pengangkutan orang melintasi tanah longsor di area tambang Tra Giac.

Di lokasi longsor, ambulans hanya bisa menjangkau satu sisi. Milisi Komune Tra Leng dan anggota keluarga terpaksa menggunakan hammock untuk membawa pasien melintasi longsor berbahaya ke sisi lain, tempat ambulans dari Pusat Medis Regional Bac Tra My menunggu untuk menerimanya.
Menjelang siang hari di hari yang sama, Pusat Medis Regional Nam Tra My telah selesai menyerahkan 3 pasien ke Pusat Medis Regional Bac Tra My untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut Dr. Tran Van Thu, koordinasi yang tepat waktu antara pasukan membantu proses pemindahan rumah sakit berlangsung dengan aman dalam kondisi lalu lintas yang terputus oleh banjir.

* Sebelumnya, kepolisian dan militer di wilayah kecamatan Avuong berkoordinasi dengan tim medis dari Balai Besar Medis Daerah Dong Giang dan Tay Giang untuk mengatasi titik longsor di jalan Ho Chi Minh, mendukung pemindahan korban Co Tu di wilayah kecamatan Avuong ke rumah sakit yang lebih tinggi guna mendapatkan perawatan dan pengobatan darurat yang cepat.
Sumber: https://baodanang.vn/vuot-sat-lo-cac-luc-luong-quan-su-y-te-dua-3-benh-nhan-nang-chuyen-len-tuyen-tren-3310564.html






Komentar (0)