Kamera jebak merekam gambar individu yang diidentifikasi sebagai anjing, berwarna putih pada tanggal 17 Oktober 2025.
Menanggapi informasi yang tersebar di media sosial dan pers tentang dugaan kemunculan monyet putih di Hon Son, Departemen Perlindungan Hutan Provinsi An Giang telah segera menerapkan tindakan untuk memeriksa dan memverifikasi sumber informasi guna mendukung pengelolaan, perlindungan, dan konservasi satwa liar langka dan terancam punah di provinsi tersebut.
Pada tanggal 14 Oktober, Dinas Perlindungan Hutan berkoordinasi dengan dusun Bai Bac, pemilik hutan, dan instansi terkait untuk memasang 3 kamera jebak di lokasi yang dicurigai dan informasi dari masyarakat (dengan koordinat terlampir), di puncak Ong Rong, kelompok 1, dusun Bai Bac, zona khusus Kien Hai. Bersamaan dengan itu, bubuk plester disebarkan di area yang dicurigai untuk mengumpulkan jejak kaki hewan, yang berfungsi sebagai dasar perbandingan dan identifikasi spesies.
Hasilnya, selama periode pemantauan 14-17 Oktober, kamera jebak merekam: Pada pukul 05.22 tanggal 16 Oktober, muncul 2 ekor hewan yang diidentifikasi oleh kamera jebak sebagai anjing berbulu putih. Pada pukul 08.33 tanggal 17 Oktober, kamera jebak kembali merekam 2 ekor anjing berbulu putih serupa.
Berdasarkan kamera jebak, gambar rekaman dan hasil inspeksi lapangan, Departemen Perlindungan Hutan Provinsi An Giang menetapkan bahwa monyet putih yang diduga itu sebenarnya adalah anjing milik warga yang tinggal di Pulau Hon Son.
Kepala Departemen Perlindungan Hutan Provinsi An Giang Tran Thanh Duoc mengatakan bahwa unit tersebut terus melakukan pemantauan menggunakan kamera jebak di lokasi yang dipasang untuk memantau, mengumpulkan gambar dan data untuk pekerjaan pengelolaan dan konservasi serta memberikan laporan tambahan apabila ada perkembangan baru.
Dinas Perlindungan Hutan Provinsi menginstruksikan Dinas Perlindungan Hutan Wilayah III untuk memimpin dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Badan Pengelolaan Hutan An Giang Wilayah I dalam menyelenggarakan propaganda dan menyebarluaskan informasi terverifikasi kepada masyarakat, instansi, dan organisasi di wilayah Hon Son dan Kawasan Khusus Kien Hai. Pada saat yang sama, informasi yang akurat harus dipublikasikan agar masyarakat memahami kebenaran kejadian tersebut, menghindari penyebaran dan penyebaran gambar atau informasi palsu yang dapat memengaruhi pengelolaan dan perlindungan satwa liar serta citra sektor kehutanan setempat.
Berita dan foto: THUY TRANG
Sumber: https://baoangiang.com.vn/xac-dinh-loai-vat-nghi-la-khi-trang-tai-hon-son-la-cho-nuoi-cua-dan-a464259.html
Komentar (0)