(Dan Tri) - Pasukan fungsional kota Moc Chau ( Son La ) baru saja mengundang pengemudi mobil yang membawa sekelompok wisatawan di bak truk untuk datang guna diinterogasi.
Pada sore hari tanggal 10 Februari, Tim Polisi Lalu Lintas Kepolisian Kota Moc Chau (Provinsi Son La) mengatakan bahwa mereka telah mengundang pengemudi HAP (lahir tahun 1997, di Kota Moc Chau) ke kantor polisi untuk bekerja, karena perilakunya menggunakan mobil untuk mengangkut sekelompok wisatawan di bak truk, sehingga menimbulkan kehebohan di media sosial.
Polisi lalu lintas bekerja sama dengan pengemudi P. (Foto: Polisi Kota Moc Chau).
Oleh karena itu, pada pagi yang sama, pihak berwenang menerima pengaduan dari masyarakat tentang seorang pemuda yang menggunakan truk kedaluwarsa untuk mengangkut sekelompok wisatawan untuk melihat bunga plum.
Klip kejadian di atas juga diunggah di media sosial dan menarik banyak perhatian.
Setelah menerima laporan tersebut, Polisi Lalu Lintas berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Chieng Hac untuk mengundang orang yang terlibat ke kantor polisi guna dimintai keterangan.
Di kantor polisi, pengemudi mobil laki-laki diidentifikasi sebagai Tn. HAP.
Gambar pengemudi P. yang menggendong rombongan wisatawan di atas bak truk menimbulkan kehebohan di media sosial (Foto: Dipotong dari klip).
Selama penyelidikan, Tn. P. menyatakan bahwa mobil yang terlibat adalah milik keluarganya dan telah dimiliki selama hampir 30 tahun.
Tuan P. mengatakan bahwa meskipun ia tahu mobil itu sudah tidak berguna lagi, mobil itu tetap saja merupakan suvenir sehingga keluarganya secara teratur memperbaikinya dan merawatnya, tetapi tidak menggunakannya di jalan.
Truk yang dikendarai pengemudi P. (Foto: Polisi Kota Moc Chau).
"Pada tanggal 9 Februari, sekelompok wisatawan datang mengunjungi daerah tersebut dan meminta saya untuk mengajak mereka jalan-jalan dan mencoba sesuatu yang baru. Meskipun saya menolak, karena keramahan daerah wisata tersebut, saya setuju untuk mengajak mereka jalan-jalan. Keluarga saya tidak menyangka hal ini akan tersebar luas di media sosial," kata Bapak P.
Menurut keterangan pihak kepolisian, melalui kejadian tersebut di atas, pihak keluarga Bapak P juga telah belajar dari pengalaman dan berkoordinasi dengan pihak berwajib agar dapat menangani kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/xa-hoi/xac-minh-tai-xe-o-to-cho-doan-du-khach-tren-thung-xe-di-ngam-hoa-man-20250210163258426.htm
Komentar (0)