Pada tanggal 13 April, pemimpin Komite Rakyat Komune Truong Xuan mengatakan bahwa ia telah menugaskan Polisi Komune untuk memverifikasi dan menyelidiki informasi tentang seorang pemuda yang diculik, diberi obat bius, dan dirampok hartanya.
Sebelumnya pada pagi itu, sebuah postingan peringatan muncul di forum jejaring sosial dengan hampir 35.000 pengikut.
Menurut artikel tersebut, sekitar sebulan yang lalu, Tn. YR (28 tahun, warga Kelurahan Truong Xuan) sedang berjalan di jalan ketika ia bertemu dengan seorang pria berusia sekitar 40 tahun. Saat berbicara dengan pria tersebut, Tn. YR mengalami delirium, lalu pingsan.
Menurut unggahan media sosial tersebut, beberapa jam kemudian, YR terbangun dan mendapati dirinya terkunci di sebuah ruangan bersama beberapa orang lainnya. Beberapa hari berikutnya, YR dipukuli dan tidak diberi makan.
Berdasarkan peringatan tersebut, Tn. YR terpaksa mentransfer seluruh dana sebesar 60 juta VND di rekening pribadinya. Setelah itu, kelompok tersebut meminta Tn. YR untuk menelepon keluarganya dan mentransfer dana sebesar 50 juta VND lagi ke rekeningnya untuk kemudian dicairkan oleh kelompok orang tak dikenal tersebut.
Segera setelah artikel itu diposting, ratusan orang berkomentar, menyatakan kebingungan tentang insiden di mana seorang pemuda diduga diculik dan dirampok hartanya.
Secara khusus, banyak orang menyatakan keprihatinan ketika dilaporkan bahwa, setelah hampir 10 hari kembali ke rumah, Tn. YR masih kebingungan karena terlalu banyak dipukuli dan diberi obat bius.
Insiden tersebut sedang diklarifikasi oleh pihak berwenang.
[iklan_2]
Sumber: https://baodaknong.vn/xac-minh-thong-tin-nam-thanh-nien-o-dak-nong-nghi-bi-bat-coc-249259.html
Komentar (0)