Hoa Binh Construction Group baru saja mengumumkan bahwa utang sebesar 1,327 miliar VND di 7 bank telah dilunasi oleh perusahaan pada tanggal 16 Oktober.
Perusahaan Saham Gabungan Hoa Binh Construction Group (HBC) menyatakan hal ini merupakan upaya untuk mengurangi utang bank secara signifikan. Per 31 Desember 2022, HBC memiliki utang di 14 bank dengan total lebih dari 6.000 miliar VND. Dengan demikian, setelah melunasi lebih dari 1.300 miliar VND di 7 bank, HBC masih memiliki utang sekitar 4.756 miliar VND.
Dalam waktu dekat, perusahaan ini yakin dapat mengumpulkan lebih dari 261 miliar VND dari memenangkan gugatan terhadap Vi Khoa Hoc Company Limited dan Urban Development Joint Stock Company.
Saat ini, Pusat Arbitrase Internasional Vietnam (VIAC) telah menyetujui gugatan HBC, yang memaksa Perusahaan Saham Gabungan Pengembangan dan Konstruksi Perkotaan untuk membayar hampir 162 miliar VND. Selain itu, Pengadilan Rakyat Kota Quy Nhon, Provinsi Binh Dinh, mengabulkan semua gugatan HBC dan memaksa Perusahaan Terbatas Vi Khoa Khoa untuk membayar lebih dari 100 miliar VND.
Proyek ini diinvestasikan oleh Perusahaan Konstruksi Hoa Binh. Foto: Hoa Binh
Sebelumnya, HBC juga mengumumkan telah memenangkan gugatan dan memulihkan utangnya dari FLC Group. Per 12 Oktober, perusahaan telah memulihkan total lebih dari VND304 miliar, termasuk lebih dari VND270 miliar dalam bentuk tunai dan VND34 miliar dalam bentuk properti di proyek kawasan ekowisata perkotaan FLC Sam Son yang dialihkan ke HBC untuk kompensasi.
Hoa Binh Construction adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di bursa saham, bersama dengan Coteccons. Namun, kesulitan pasar properti sejak paruh kedua tahun lalu telah memengaruhi aktivitas bisnis Hoa Binh. Menurut laporan keuangan tengah tahunan tahun ini, HBC mencatat rugi bersih sebesar VND711 miliar. Sementara itu, dalam laporan independennya, perusahaan melaporkan laba lebih dari VND103 miliar.
Selain itu, awal tahun ini, Hoa Binh juga mengalami "perebutan kekuasaan" selama beberapa minggu antara Bapak Le Viet Hai dan Bapak Nguyen Cong Phu terkait posisi Ketua Dewan Direksi. Setelah keputusan Departemen Penegakan Putusan Perdata Kota Ho Chi Minh, Bapak Le Viet Hai tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi dan kuasa hukum HBC.
Di pasar saham, pada akhir sesi 16 Oktober, saham HBC terus meningkat menjadi 8.600 VND, naik 0,58% dibandingkan sesi sebelumnya.
Thi Ha
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)