Pada tanggal 2 September, di tengah gelombang panas yang berlangsung lama, penjualan AC di Jepang mencatat pertumbuhan yang kuat.
Di dalam pabrik Mitsubishi Electric Corporation di Shizuoka, tempat AC diproduksi. (Sumber: Japan News) |
Menurut data Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Jepang, pengiriman AC mencapai 1.306.000 unit pada bulan Juli, naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan bulan keempat berturut-turut pertumbuhan penjualan, yang menunjukkan peningkatan permintaan dari konsumen.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa suhu rata-rata pada April 2024 mencapai rekor tertinggi di wilayah seperti Prefektur Hokkaido dan Tokai. Khususnya, Juli 2024 menjadi bulan terpanas sejak pencatatan dimulai pada tahun 1898. Peningkatan suhu ini tidak hanya akan memengaruhi kebiasaan konsumen tetapi juga meningkatkan permintaan AC.
Masyarakat Jepang, yang dikenal hemat, sedang mencari produk hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik mereka. Menurut produsen, AC hemat energi menjadi pilihan utama. Seri Urusara X dari Daikin Industries, yang dilengkapi fitur hemat energi otomatis, menarik minat konsumen yang besar. Demikian pula, Fujitsu General juga mencatat penjualan yang kuat untuk seri Nocria W, yang memenuhi standar hemat energi baru pemerintah .
Untuk mendorong konsumen membeli peralatan hemat energi, pemerintah daerah telah menerapkan berbagai program subsidi. Hal ini tidak hanya meningkatkan penjualan AC, tetapi juga berkontribusi pada penurunan konsumsi listrik rumah tangga. Saat ini, AC menyumbang sekitar 30% dari total konsumsi listrik rumah tangga di Jepang, sehingga penggunaan produk hemat energi menjadi penting.
Di tengah meningkatnya permintaan, produsen juga terus berinovasi dan mengembangkan produk. Mitsubishi Electric sedang bersiap meluncurkan lini produk baru dengan merek "Kirigamine" pada Oktober 2024, yang mampu menghemat energi untuk pendinginan dan pemanasan. Produk ini juga memiliki fitur cerdas yang secara otomatis menyesuaikan suhu berdasarkan detak jantung pengguna, sebuah langkah maju yang signifikan dalam teknologi pendingin udara.
Permintaan AC di Jepang meningkat tajam akibat dampak cuaca panas yang memecahkan rekor. Di saat yang sama, tren konsumsi produk hemat energi juga digalakkan, berkat dukungan pemerintah dan inovasi teknologi dari produsen. Sementara rumah tangga mencari solusi efektif untuk mengurangi tagihan listrik, pasar AC menjanjikan akan terus tumbuh di masa mendatang.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xu-huong-phat-trien-thi-truong-may-dieu-hoa-tiet-kiem-nang-luong-tai-nhat-ban-284777.html
Komentar (0)