Pada tanggal 19 Mei, Kementerian Informasi dan Komunikasi (MIC) mengadakan konferensi daring untuk mengarahkan dan melaksanakan secara menyeluruh pemeriksaan mendadak terhadap kepatuhan terhadap undang-undang tentang pengelolaan informasi pelanggan untuk layanan telekomunikasi seluler terestrial.
Menindaklanjuti arahan Perdana Menteri , saat ini di seluruh Indonesia terdapat 82 tim inspeksi dengan total 445 petugas yang melaksanakan inspeksi secara serentak di seluruh Indonesia terhadap 8 perusahaan telekomunikasi seluler, cabang 8 perusahaan telekomunikasi, penyelenggara jasa telekomunikasi, serta organisasi dan perorangan pendaftar kartu SIM pelanggan dalam jumlah besar (Kementerian Informasi dan Komunikasi mengerahkan 8 tim, Departemen Informasi dan Komunikasi mengerahkan 74 tim).
Tujuan dari pemeriksaan berskala besar ini adalah untuk menangani secara ketat situasi pengambilan keuntungan dan penggunaan informasi orang lain untuk mendaftarkan pelanggan SIM; situasi dengan sengaja mendaftarkan banyak pelanggan SIM untuk beredar di pasar tetapi tidak mengalihkan hak untuk menggunakan.
Tempat berlangsungnya konferensi daring untuk mengarahkan dan melaksanakan secara menyeluruh inspeksi mendadak atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan informasi pelanggan jasa telekomunikasi seluler terestrial.
Subjek pemeriksaan utama adalah organisasi dan individu yang mendaftarkan banyak kartu SIM, penyedia layanan telekomunikasi yang secara ilegal menggunakan informasi organisasi dan individu atau menggunakan informasi mereka sendiri untuk mendaftarkan dan melakukan pra-aktivasi banyak kartu SIM untuk diedarkan di pasar.
Meliputi titik layanan telekomunikasi yang didirikan oleh badan usaha telekomunikasi; pelaksanaan tanggung jawab dan kewajiban badan usaha telekomunikasi dalam pengelolaan informasi pelanggan; pendeteksian dan penanganan tegas terhadap pelanggaran Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Informasi Pelanggan.
Pada konferensi tersebut, atas nama para pimpinan Kementerian, Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi Pham Duc Long mengarahkan dan menjelaskan secara menyeluruh tujuan dan persyaratan inspeksi, serta mengarahkan konten utama yang perlu difokuskan pada inspeksi dan verifikasi.
Oleh karena itu, tim inspeksi perlu fokus pada klarifikasi permasalahan dan pelanggaran yang ada dalam pengelolaan informasi pelanggan yang timbul selama proses pendaftaran dan pengelolaan, serta penanganan secara menyeluruh terhadap situasi berikut: Memanfaatkan dan menggunakan secara ilegal informasi orang lain untuk mendaftarkan dan mengaktifkan kartu SIM secara massal;
Mengaktifkan beberapa SIM dan menjual, mengedarkan di pasar, membeli dan menggunakan SIM yang terdaftar atas nama orang lain secara melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, tidak melakukan perubahan informasi dalam pengalihan hak pakai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
Memalsukan atau mengubah dokumen identitas untuk mendaftarkan informasi pelanggan; mendaftarkan atau mengaktifkan kartu SIM dalam jumlah besar tanpa dapat membuktikan tujuan penggunaan.
Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi Pham Duc Long meminta agar tim inspeksi fokus pada klarifikasi masalah dan pelanggaran yang ada dalam pengelolaan informasi pelanggan yang timbul selama proses pendaftaran dan pengelolaan informasi pelanggan.
Unit-unit di bawah Kementerian dan Departemen Informasi dan Komunikasi memfokuskan sumber daya pada pelaksanaan dan memastikan tercapainya tujuan-tujuan di atas, terutama menangani secara menyeluruh pembelian dan penjualan kartu SIM dengan informasi pelanggan yang telah terdaftar sebelumnya.
Meminta Inspektorat Kementerian, Departemen Telekomunikasi dan unit-unit di bawah Kementerian untuk membimbing Departemen Informasi dan Komunikasi dan Tim Inspeksi mengenai rencana dan skenario inspeksi khusus untuk mendeteksi pelanggaran; mengoordinasikan dan memberikan dukungan tepat waktu kepada Tim Inspeksi selama proses implementasi.
Wamenkominfo juga meminta agar pimpinan Kementerian/Lembaga agar memberikan perhatian dalam mengarahkan, menghimbau, mengawasi, serta menciptakan kondisi, memfokuskan sumber daya kepada tim inspeksi agar melaksanakan inspeksi sesuai dengan rencana, perkembangan, ruang lingkup, dan isi inspeksi, sehingga tercapai efektivitas; melaksanakan secara tegas semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan di bidang inspeksi, serta ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;
Tim inspeksi tidak boleh memengaruhi operasi organisasi, unit, dan individu; harus mematuhi secara ketat peraturan tentang juru bicara tim inspeksi; dan harus memfokuskan sumber daya pada konten inspeksi utama.
Melalui inspeksi ini, kami akan memahami dengan jelas daftar agen impor SIM dan penyedia layanan telekomunikasi di wilayah tersebut, terutama agen yang mengimpor SIM dalam jumlah besar dan penyedia layanan telekomunikasi yang mendaftarkan SIM dalam jumlah besar. Kami akan memahami dengan jelas waktu aktivasi SIM dalam jumlah besar dan perilisannya ke pasar agar dapat mengambil tindakan tepat waktu untuk memeriksa, memeriksa, menangani, dan mencegah SIM yang telah didaftarkan dan diaktifkan beredar di pasar .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)