![]() |
| Kegiatan budaya di Pasar Cinta Xuan Duong. |
Masyarakat Nung, Tay, Dao, dan Mong di sini masih melestarikan keindahan gaya hidup mereka. Gaun sulaman tangan warna-warni dalam perayaan; rumah panggung dan perapian yang nyaman; lagu-lagu sli, luon, pao dung, luon nang oi, luon phong thu, dan luon coi masyarakat Tay dan Nung masih bergema dengan lancar dalam kehidupan sehari-hari; tari mangkuk, tari topi kerucut, dan tari unicorn... berlangsung dalam perayaan dan upacara; alat peraga seperti kecapi Tinh dan seruling bambu selalu dilestarikan oleh masyarakat... semuanya menciptakan gambaran budaya yang hidup.
Melodi Sli, khususnya, merupakan bentuk seni rakyat yang unik bagi masyarakat Nung, yang mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui lirik yang halus dan mendalam. Melodi ini merupakan Warisan Budaya Takbenda Nasional yang diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata.
Nyanyian Sli tidak hanya berkontribusi dalam melestarikan identitas budaya nasional, tetapi juga menghubungkan generasi, menyebarkan cinta tanah air dan negara melalui setiap lagu yang sederhana namun bermakna. Mempertahankan dan mempromosikan nilai bentuk seni ini di masyarakat telah menciptakan vitalitas budaya tradisional yang lestari dalam kehidupan modern.
Selain itu, budaya di sini juga diekspresikan melalui permainan rakyat dalam perayaan tradisional seperti membajak rumput, memutar gasing, berjalan di atas egrang, menangkap bebek dengan mata tertutup, menangkap kambing, menabuh gendang... Semua ini merupakan kegiatan yang menyatukan masyarakat, menggugah semangat solidaritas, dan keceriaan hidup sederhana masyarakat pegunungan.
Setiap tahun, banyak festival unik diadakan, menjadi tempat bertemunya orang-orang dari semua daerah untuk datang dan berkunjung, termasuk Festival Panen masyarakat Dao di desa Na Thac, Festival Long Tong masyarakat Nung di Na Chang, Na Tuong... semuanya dengan makna berdoa untuk cuaca yang baik dan hasil panen yang melimpah.
![]() |
| Nyanyian Sli dibawakan oleh penduduk setempat dalam festival tradisional. |
Khususnya, festival budaya tradisional "Pasar Cinta Xuan Duong" yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret (kalender Imlek) merupakan festival yang sarat dengan identitas budaya masyarakat setempat. Meskipun telah melewati ratusan tahun, dari masa feodalisme, dua perang perlawanan, hingga pemulihan perdamaian dan pembaruan negara, festival ini tetap dipertahankan dan dilestarikan.
Pasar cinta berawal dari kisah sepasang kekasih yang saling mencintai namun harus berpisah dan tak bisa hidup bersama. Tergerak oleh cinta mereka, penduduk desa sepakat untuk membiarkan mantan pasangan mengenang masa lalu mereka selama sehari dan memilih sawah panjang (disebut Na Li atau Na Ri dalam bahasa Tay dan Nung) milik pasangan tersebut sebagai tempat pertemuan pada tanggal 25 Maret (kalender Imlek).
Sejak saat itu, Pasar Cinta Xuan Duong perlahan menjadi tempat bagi para kekasih lama untuk bertemu dan bertukar cerita dengan teman, kerabat, dan kenalan lama. Selain kegiatan budaya seperti nyanyian Sli dan tarian Phong Slu, Pasar Cinta Xuan Duong juga menyelenggarakan berbagai permainan rakyat dan menjual hidangan kuliner ... memberikan banyak pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
Tak hanya dalam festival, unsur budaya juga kental terasa dalam kehidupan sehari-hari. Hidangan tradisional seperti kue mugwort, kue telur semut, kue ketan, bihun tumbuk tangan, sosis jahe batu, daging asap, khau nhuc, rebung asam, rebung cabai, babi panggang, dan bebek panggang dengan ketan lima warna… tak hanya menjadi kuliner istimewa, tetapi juga kristalisasi kerja keras, kreativitas, dan identitas budaya nasional dari berbagai generasi.
Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa tersendiri, yang berkontribusi terhadap budaya unik masyarakat etnis setempat.
Sumber: https://baothainguyen.vn/van-hoa/202510/xuan-duong-luu-giu-nhung-gia-tri-van-hoa-truyen-thong-1466944/








Komentar (0)