
Pada pukul 06.30 tanggal 29 Oktober, warga menemukan sebagian jalan beton dan fondasi tanggul telah runtuh ke sungai. Kemudian, ombak besar menghanyutkan fondasi tersebut, menyebabkan sebagian besar runtuh, menghanyutkan bebatuan dan tanah, serta merusak infrastruktur lalu lintas sepanjang 20 meter dan permukaan jalan selebar 3,5 meter.
Menghadapi situasi tersebut, pemerintah daerah Duy Nghia mengerahkan pasukan tempur dari Divisi 315, polisi, milisi, dan penduduk setempat untuk segera mengumpulkan kendaraan, material, mengemas karung pasir, membangun tanggul, dan memperkuat sementara lokasi longsor untuk membatasi penyebaran kerusakan.

Saat ini, di tengah tanggul, tepatnya di simpang pasar hasil laut dermaga An Luong (kelurahan Duy Nghia), terjadi longsor serius sepanjang lebih dari 20 meter, tanah, bebatuan, dan tanggul beton amblas dengan sangat cepat, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas di tepi sungai dan warga sekitar.
Nguyen Van Hoa, Sekretaris Komite Partai Komune Duy Nghia, mengatakan tanggul sungai terletak di posisi penting, melindungi permukiman dan pusat pembelian makanan laut setempat. Jika penurunan tanah menyebabkan tanah longsor yang serius, wilayah tersebut akan mengalami banyak kerugian ekonomi dan infrastruktur.
“Lokasi ini sedang memobilisasi lebih banyak unit, pasukan fungsional, kendaraan, dan material untuk memperkuat titik-titik rawan, memastikan keselamatan masyarakat dan proyek tepi sungai yang penting ini,” ujar Bapak Hoa.
Sumber: https://baodanang.vn/xuat-hien-nhieu-doan-sat-lo-tuyen-ke-ben-ca-an-luong-xa-duy-nghia-3308612.html






Komentar (0)