Ekspor ikan patin Vietnam ke pasar Brasil terus tumbuh

Pangasius adalah salah satu spesies ikan putih yang populer di berbagai pasar di seluruh dunia . Namun, ikan khas Vietnam ini juga menghadapi banyak tantangan, terutama dari pesaing, spesies ikan putih lainnya seperti ikan kod, ikan pollock, dan ikan nila. Di Brasil, pangasius Vietnam adalah pilihan nomor 1 di antara spesies ikan putih yang diimpor negara ini dari dunia.

Menurut data Bea Cukai Vietnam, ekspor kumulatif ikan patin Vietnam ke Brasil per 15 September mencatat pertumbuhan 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai lebih dari 81 juta dolar AS. Khususnya, pada paruh pertama September saja, nilai ekspor ikan patin ke pasar ini mencapai hampir 5 juta dolar AS, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Brasil merupakan tujuan ekspor ikan patin Vietnam terbesar ketiga, setelah Tiongkok dan AS.

Ekspor ikan patin ke Brasil tumbuh 26% year-on-year pada tahun 2023, mencapai lebih dari 81 juta dolar AS. Foto: VNA

Ekspor pangasius Vietnam ke Brasil telah mencatat pertumbuhan yang stabil sejak awal tahun ini; kecuali Agustus 2024, ekspor pangasius ke pasar ini menurun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hanya mencapai 12 juta dolar AS. Ini juga merupakan bulan kedua yang mencatat penurunan omzet ekspor pangasius ke Brasil. Sebelumnya, pada Februari 2024, nilainya mencapai 6 juta dolar AS, turun 6% karena bertepatan dengan Tahun Baru Imlek.

Negara Amerika Selatan ini sebagian besar mengonsumsi produk fillet patin beku dari Vietnam. Pasar Brasil hanya mengimpor sedikit produk beku lainnya (utuh, potongan, kandung kemih patin, dll.) dan hampir tidak ada produk patin bernilai tambah dari Vietnam, per 15 September 2024.

Menurut Pusat Perdagangan Internasional (ITC), fillet patin beku dengan kode HS 030462 merupakan produk yang paling banyak dibeli Brasil dari dunia. Dalam 8 bulan pertama tahun ini, Brasil mengimpor fillet patin beku senilai hampir 86 juta dolar AS saja, meningkat 54% dibandingkan periode yang sama.

Januari tahun ini merupakan bulan ketika negara tersebut mengonsumsi fillet patin beku terbanyak, dengan jumlah hampir 17 juta USD, dua kali lipat dari Januari 2023. Vietnam merupakan sumber ikan putih (terutama patin) untuk pasar ini dalam 8 bulan pertama tahun 2024, dan juga merupakan satu-satunya pemasok fillet patin beku ke Brasil dengan kode HS 030462.

Sumber: VASEP

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen di negara Amerika Selatan ini telah meningkatkan permintaan mereka akan produk olahan yang praktis. Khususnya, Sao Paulo, kota terpadat dan terkaya di Brasil, dianggap sebagai pemimpin tren konsumsi di seluruh negeri, yang mencari produk makanan laut beku atau olahan yang praktis, bergizi, dan baik untuk kesehatan. Sementara itu, Brasil hampir tidak mengimpor produk patin bernilai tambah dari Vietnam. Pasar ini kemungkinan masih memiliki banyak potensi dan ruang untuk dieksploitasi oleh perusahaan ekspor Vietnam.

Selain produk utama fillet patin beku, patin bernilai tambah Vietnam semakin mengukuhkan posisinya di pasar internasional. Fluktuasi pasar dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa memilih strategi bisnis produk olahan bernilai tambah merupakan arah strategis bagi perusahaan makanan laut Vietnam. Khususnya, potensi ekspor patin bernilai tambah akan membuka lebih banyak peluang di pasar, yang mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi secara proaktif agar dapat segera menangkap kebutuhan dan peluang tersebut.

Harga ekspor ikan patin juga diperkirakan akan pulih dan meningkat secara bertahap. Pada tahun 2024, ekspor ikan patin Vietnam diperkirakan mencapai 1,8 miliar dolar AS, naik 6% dibandingkan tahun 2023.

Sumber: https://congthuong.vn/xuat-khau-ca-tra-viet-nam-sang-thi-truong-brazil-tang-truong-on-dinh-352513.html