
Pendidikan konservasi gajah dari realitas nyata
Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah (di bawah Badan Pengelolaan Hutan Khusus Kota Da Nang ) dan Hivooc Company Limited bersama-sama menyelenggarakan berbagai program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah: Sekolah Menengah Pertama Huynh Thuc Khang, Sekolah Dasar & Menengah Pertama Nguyen Van Troi... (Kelurahan Que Phuoc), dan Sekolah Menengah Pertama Phan Chau Trinh (Kelurahan Nong Son). Kegiatan-kegiatan ini berada dalam kerangka proyek "Mempromosikan solusi untuk koeksistensi berkelanjutan antara manusia dan gajah, menuju pelestarian populasi gajah Asia di Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah".
Melalui pameran lukisan dan aktivitas untuk mengidentifikasi jejak gajah dan satwa liar, siswa dapat mengakses sumber daya visual tentang gajah, harimau, trenggiling, dan saola, spesies yang menghadapi risiko kepunahan tinggi di Pegunungan Truong Son. Sumber daya ini merupakan kisah konservasi yang dibagikan dalam bahasa yang familier dan mudah dipahami, sehingga mereka dapat dengan jelas memahami peran perlindungan hutan dan satwa liar dalam kehidupan mereka.
Truong Bao Khanh Chi, siswa kelas 8/2 Sekolah Menengah Pertama Phan Chau Trinh, mengatakan: “Melalui kegiatan ini, saya memahami bahwa melindungi satwa liar juga berarti melindungi lingkungan hidup dan saya akan terus berbagi hal ini dengan teman dan kerabat.” Menurut Phan Van Trung, Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Pertama Nguyen Van Troi, guru di sana, kegiatan ekstrakurikuler membantu siswa di daerah pegunungan mendapatkan pengetahuan intuitif, menumbuhkan kecintaan terhadap alam, dan membentuk kebiasaan ramah lingkungan sejak usia sekolah.

Bapak Mai Van Duong, yang bertanggung jawab mengelola Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah (Badan Pengelolaan Hutan Khusus Da Nang), menekankan: “Mendidik siswa di daerah pegunungan merupakan prioritas, karena mereka tinggal di dekat hutan dan akan menjadi kontributor yang menentukan bagi perlindungan lingkungan, khususnya perlindungan hutan di masa depan.
Pada saat yang sama, kelompok kerja juga merekam rekaman tambahan di zona penyangga Kawasan Konservasi Spesies dan Habitat Gajah di komune Nong Son, Que Phuoc, Phuoc Hiep, Thanh My dan Hiep Duc untuk melayani pekerjaan pendidikan masyarakat.
Berdasarkan hasil jebak kamera di cagar alam, populasi gajah saat ini berjumlah setidaknya 9 individu, terdiri dari gajah dewasa, gajah jantan, gajah betina, dan 1 anak gajah berusia beberapa bulan yang ditemukan pada bulan Juli 2025. Hal ini merupakan sinyal positif yang menunjukkan bahwa struktur populasi berkembang secara stabil.
Kesadaran menjaga alam dari akarnya
Bersamaan dengan program pendidikan konservasi gajah, di komune Nong Son, model "Perpustakaan Impian Hijau" yang diterapkan oleh TK Huong Sen memberikan dampak positif, membantu anak-anak prasekolah mengakses budaya membaca dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam sejak usia dini. Gagasan pembangunan perpustakaan ini berawal dari keprihatinan guru Truong Thi Bich Thuy, pelaksana tugas kepala sekolah, tentang situasi anak-anak yang terlalu dini menggunakan ponsel dan semakin menjauh dari buku.

Ruang perpustakaan dirancang intim dengan rak buku kayu, sudut dongeng boneka, rumput sintetis, pepohonan hijau, dan seri buku khusus "Sahabat Gajah Hutan Nong Son". Anak-anak diperkenalkan dengan komik, buku bergambar, cerita kreatif tentang hutan hijau, satwa liar, dan aktivitas eksperiensial seperti menyiram tanaman, memilah sampah, merawat hamparan bunga... Dari sana, keterampilan hidup dan sikap hormat serta cinta lingkungan terbentuk.
Pada awalnya, terdapat banyak kendala dalam hal pendanaan dan jumlah buku, tetapi model ini segera mendapat dukungan dari orang tua dan masyarakat. "Setiap buku di perpustakaan merupakan kontribusi dari masyarakat. Sejak awal berdirinya, anak-anak prasekolah Huong Sen telah mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan perangkat elektronik secara signifikan, dan menikmati kunjungan ke perpustakaan untuk membaca buku, melihat gambar, dan mendengarkan cerita. Banyak orang tua juga mulai membiasakan diri membaca buku bersama anak-anak mereka setiap malam."
Baik model pendidikan konservasi gajah di sekolah dasar dan menengah maupun "Perpustakaan Impian Hijau" di prasekolah telah menjadi titik terang dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap alam bagi siswa di wilayah pegunungan. Ini merupakan cara yang efektif dan berkelanjutan untuk menciptakan kondisi bagi anak-anak untuk mengakses pengetahuan ilmiah , membentuk kebiasaan baik, dan menjadi propagandis kecil di masyarakat.
Melalui pengalaman di hutan, ruang kelas, halaman sekolah, atau perpustakaan, anak-anak secara bertahap memahami bahwa melindungi alam dimulai dengan tindakan kecil setiap hari: melestarikan lingkungan hidup, menyayangi gajah liar, menghargai setiap halaman buku dan setiap rerimbunan hijau di sekitar mereka. Semua ini berkontribusi untuk membina generasi yang mencintai alam, menghargai hutan, dan bergandengan tangan untuk melindungi satwa langka, termasuk kawanan gajah Asia yang hidup di Pegunungan Truong Son.
Sumber: https://baodanang.vn/yeu-thien-nhien-tu-bai-hoc-nho-3314105.html










Komentar (0)