Pu Luong mengalu-alukan pelawat dengan cahaya matahari yang lembut dan malu yang mengalir di sepanjang lereng gunung, merentangi padang teres, seperti seorang gadis tanah tinggi pada tarikh pertamanya. Melihat ke bawah dari atas Pu Luong, medan teres melengkung lapisan demi lapisan, langkah demi langkah; rumah panggung menghiasi ruang, antara kehijauan padi dan pepohonan, dengan kepulan asap biru yang naik pada sebelah petang. Pada sebelah petang, awan dan gunung mengapung di udara, merentasi gunung, turun ke lembah, menjadikan angkasa itu ajaib dan puitis... Keindahan sederhana Tanah dan Rakyat di sini akan membuatkan pengunjung enggan meninggalkan tanah ini...
Blog Bakul






Komen (0)