Pada tanggal 3 Januari, Master - Dokter Huynh Thi Thuy Kieu, Wakil Kepala Departemen Gawat Darurat, Rumah Sakit Anak 2 (HCMC), mengatakan bahwa kasus cedera kepala dan cedera anggota tubuh yang paling umum disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Seperti baru-baru ini, LMN (12 tahun, tinggal di Long An ) sedang mengendarai sepeda listrik dan menabrak tiang listrik karena tidak bisa mengendalikan kecepatannya. Setelah kecelakaan itu, N. dibawa ke rumah sakit, dan sepeda tersebut mengalami kerusakan parah.
Setelah pemeriksaan, dokter mencatat bahwa N. mengalami beberapa cedera, yaitu fraktur tertutup pada sepertiga bagian tengah tulang paha kanan, dan luka terbuka pada betis kanan. Pasien segera dioperasi oleh dokter untuk menyatukan tulang dan menjahit luka.
Seorang dokter memeriksa seorang anak yang mengalami cedera di Unit Gawat Darurat.
Mengenai kecelakaan lalu lintas, Dr. Kieu menyatakan bahwa, selain kecelakaan yang melibatkan anak-anak yang lebih besar yang mengemudikan kendaraan sendiri, ada juga kasus di mana anak-anak diantar oleh anggota keluarga. Kecelakaan lalu lintas bervariasi tingkat keparahannya, dari ringan hingga berat, terutama yang melibatkan cedera kepala, yang dapat meninggalkan konsekuensi serius.
Penyebab utamanya adalah: anak-anak yang lebih besar mengemudikan kendaraan tetapi kurang mampu menangani situasi darurat; anak-anak yang diantar oleh orang tua dan kendaraan tersebut bertabrakan dengan kendaraan lain; orang tua yang mengantar anak-anak mereka saat berada di bawah pengaruh alkohol dan tidak mampu mengendalikan kecepatan, ngebut, dan mengemudi secara sembrono...
"Saat bepergian dengan anak-anak, orang tua perlu memperhatikan dan mematuhi peraturan lalu lintas dengan ketat, seperti memakai helm, tidak menerobos lampu merah, tidak mengemudi setelah minum alkohol... Selalu patuhi peraturan lalu lintas agar anak-anak juga mematuhinya, terutama menjelang Tahun Baru Imlek," ujar Dr. Kieu.
Tautan sumber






Komentar (0)