Tim U23 Vietnam menantikan lawan mereka di babak semifinal.
Timnas U23 Vietnam mengakhiri kampanye babak penyisihan grup SEA Games 33 dengan rekor sempurna, mengalahkan Malaysia U23 2-0. Gol dari Hieu Minh dan Minh Phuc mengamankan 6 poin penuh untuk tim asuhan Pelatih Kim Sang-sik, dengan mencetak 4 gol dan hanya kebobolan 1 gol.
Dengan demikian, tim U23 Vietnam telah mengamankan tempat di semifinal untuk SEA Games keempat berturut-turut. Lawan mereka masih belum ditentukan, menunggu selesainya pertandingan yang tersisa di Grup A dan C.
Tim U23 Thailand memimpin Grup A, Tim U23 Vietnam memimpin Grup B, dan Tim U23 Filipina memimpin Grup C. Tim runner-up terbaik masih belum ditentukan.

Tim U23 Vietnam mengamankan tempat di semifinal.
FOTO: NHAT THINH
Namun, menurut bagan panitia penyelenggara SEA Games 33, jika U23 Thailand memenangkan grup mereka, mereka akan diprioritaskan untuk menghadapi runner-up terbaik. Grup A telah dimenangkan oleh tim Thailand, yang berarti U23 Thailand akan menghadapi runner-up terbaik, sementara pemenang Grup B dan C akan saling berhadapan.
Oleh karena itu, Vietnam U23 (peringkat pertama Grup B) akan menghadapi Filipina U23 (peringkat pertama Grup C). Pertandingan akan berlangsung pada pukul 15.30 WIB tanggal 15 Desember di Stadion Rajamangala di Bangkok, Thailand.
Keberhasilan tim U-23 Filipina lolos ke semifinal merupakan sebuah kejutan, karena tim muda yang dijuluki "The Azkals" ini tidak memiliki sejarah kesuksesan yang gemilang di turnamen Asia Tenggara.
Namun, dengan banyaknya pemain naturalisasi, termasuk 13 pemain yang saat ini bermain di luar negeri, seperti kiper Nicholas Guimarães (Universitas Juntendo, Jepang), bek Isaiah Alakiu (Brighton & Hove Albion, Inggris), Gabriel Guimarães (Ichikawa, Jepang), Santiago Rublico (Alcorcon, Spanyol), John Lucero (Kanachaburi Power, Thailand), gelandang Stavros Charalampous (Universitas Baptis California, AS), Javier Mariona (AV Alta, AS), Antoine Ortega (Omonia Aradippuo, Siprus), Jared Peña (Universitas Washington, AS), Sandro Reyes (FC Gütersloh, Jerman), dan penyerang Otu Banatao (Universitas Old Dominion, AS), Dylan Demuynck (Lierse, Belgia), Alex Monis (New England Revolution B, AS), tim U23 Filipina menyerupai tim nasional Eropa atau Amerika yang diperluas.
Timnas U23 Filipina juga memiliki gaya bermain cepat, kuat, dan langsung yang khas sepak bola Eropa, berbasis pada bola udara dan serangan balik. Tim asuhan pelatih Garrath McPherson mengalahkan U23 Myanmar (2-0) dan U23 Indonesia (1-0) dengan kekuatan fisik yang mengesankan.
Pada Kejuaraan U-23 Asia Tenggara, tim U-23 Vietnam berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan dan menang 2-1 melawan tim U-23 Filipina di semifinal. Namun, saat itu, skuad Filipina hanya memiliki 7 pemain keturunan Eropa dan Amerika, setengah dari jumlah saat ini.
Tantangan berat lainnya menanti tim U23 Vietnam, tetapi mereka harus mengatasinya agar perjalanan ini menjadi berarti.
Sumber: https://thanhnien.vn/lich-thi-dau-ban-ket-cuc-dep-cua-u23-viet-nam-da-may-gio-gap-doi-nao-185251211191842701.htm






Komentar (0)