Peraturan Pemerintah Nomor 130/2024/ND-CP secara tegas menetapkan 10 subjek yang dikecualikan dari pemungutan tol jalan raya ketika melintasi jalan raya yang pemiliknya merupakan negara dan dikelola serta dioperasikan secara langsung oleh negara.
Mobil pemadam kebakaran dari kepolisian Pencegahan Kebakaran, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan yang dimobilisasi untuk misi pemadaman kebakaran dengan sinyal prioritas dibebaskan dari biaya tol jalan raya.
Pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 130/2024/ND-CP yang mengatur pemungutan biaya penggunaan jalan raya bagi kendaraan bermotor yang melintasi jalan tol milik seluruh rakyat dan yang langsung dikelola dan dioperasikan oleh Negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, subjek yang dikecualikan dari pemungutan tol pada jalan raya yang berada di jalan raya yang dimiliki, dikelola, dan dioperasikan langsung oleh Negara adalah:
1. Ambulans.
2. Mobil pemadam kebakaran pada kesatuan Kepolisian Pencegahan Kebakaran, Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan serta mobil pemadam kebakaran pada kesatuan lain yang dikerahkan untuk melaksanakan tugas pemadaman kebakaran mempunyai sinyal prioritas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kendaraan Bermotor Khusus Pertahanan Negara adalah kendaraan bermotor yang berpelat nomor: Latar belakang merah, huruf timbul dan angka berwarna putih, dan dilengkapi dengan perlengkapan khusus untuk pertahanan negara (antara lain: Mobil tangki, mobil derek, kendaraan pengangkut pasukan bersenjata yang sedang berbaris yang dimaksud dengan mobil penumpang dengan 12 tempat duduk atau lebih, kendaraan pengangkut beratap dengan tempat duduk yang terpasang di bagasi, kendaraan kendali, kendaraan inspeksi militer , kendaraan pengangkut tahanan khusus, kendaraan penyelamat, kendaraan informasi satelit, dan mobil khusus lain yang diperuntukkan bagi pertahanan negara), kendaraan yang sedang dalam tugas darurat dan menggunakan salah satu sinyal prioritas sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan apabila terjadi keadaan darurat.
4. Kendaraan khusus satuan-satuan di bawah sistem organisasi Pasukan Keamanan Publik Rakyat meliputi:
a) Mobil patroli polisi lalu lintas mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pada bagian atap mobil terdapat lampu putar dan pada kedua sisi badan mobil tertera tulisan “POLISI LALU LINTAS”;
b) Mobil polisi 113 memiliki tulisan "POLISI 113" yang tercetak pada kedua sisi badan mobil;
c) Mobil polisi keliling mempunyai tulisan “MOBILE POLICE” yang tercetak pada kedua sisi kendaraan;
d) Kendaraan angkutan yang dilengkapi tempat duduk di bagasi kendaraan anggota Satpol PP yang sedang bertugas;
d) Kendaraan pengangkut tahanan, kendaraan penyelamat, dan kendaraan khusus lainnya milik Pasukan Keamanan Publik Rakyat;
e) Kendaraan khusus (kendaraan informasi satelit, kendaraan antipeluru, kendaraan antiterorisme dan antihuru-hara, dan kendaraan khusus lainnya milik pasukan Keamanan Publik Rakyat);
g) Kendaraan polisi yang bertugas darurat harus menggunakan sinyal prioritas sebagaimana ditentukan oleh undang-undang.
5. Kendaraan khusus untuk layanan pemakaman, termasuk:
a) Kendaraan dengan struktur khusus untuk layanan pemakaman (termasuk: mobil jenazah, truk berpendingin yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut jenazah);
b) Kendaraan terkait pemakaman (termasuk: Kendaraan penumpang yang menyertai mobil jenazah, truk bunga, dan kendaraan pengangkut foto) adalah kendaraan yang hanya digunakan untuk kegiatan pemakaman dengan STNK yang mencantumkan nama unit layanan pemakaman. Unit layanan pemakaman memiliki komitmen tertulis bahwa kendaraan ini hanya digunakan untuk kegiatan pemakaman yang dikirimkan kepada penyedia layanan pembayaran elektronik (yang mencantumkan jumlah kendaraan dan nomor plat kendaraan untuk setiap jenisnya).
6. Konvoi tersebut dipimpin oleh mobil polisi lalu lintas.
7. Kendaraan pasukan pertahanan yang berpartisipasi dalam latihan, manuver kekuatan, dan pengangkutan senjata dan peralatan dipandu oleh kendaraan militer khusus.
8. Kendaraan polisi dan pertahanan menggunakan tiket jalan nasional.
9. Kendaraan perlindungan tanggul; kendaraan yang bertugas darurat untuk mencegah dan menanggulangi banjir dan badai sebagaimana dikirim oleh otoritas yang berwenang.
10. Kendaraan yang mengangkut obat-obatan, mesin, peralatan, perbekalan, dan barang ke daerah bencana atau daerah wabah sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai keadaan darurat pada saat terjadi bencana besar atau wabah berbahaya.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 10 Oktober 2024.
Sumber: chinhphu.vn
[iklan_2]
Sumber: https://baophutho.vn/10-subjek-diizinkan-menggunakan-jalan-kecepatan-tinggi-220982.htm
Komentar (0)