Dengan demikian, kompetisi ini menampilkan 13 tim unggulan dari 12 negara dan wilayah, termasuk: Kamboja, Tiongkok, Mesir, Hong Kong (Tiongkok), India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mongolia, Nepal, Thailand, dan Vietnam. Negara tuan rumah Vietnam memiliki dua tim peserta dari Universitas Teknologi dan Pendidikan Hung Yen .
![]() |
| Tim dari Universitas Teknologi dan Pendidikan Hung Yen, juara Robocon 2024 (domestik), akan berpartisipasi dalam Kompetisi Kreativitas Robot Asia- Pasifik . |
Kompetisi Kreativitas Robot Asia- Pasifik , yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyiaran Asia-Pasifik, terbuka untuk siswa penggemar robotika dari negara dan wilayah di kawasan Asia-Pasifik.
Menurut penyelenggara, dengan tema "Hari Panen," kompetisi ini bertujuan untuk menghormati nilai pertanian, khususnya budidaya padi di sawah terasering, sebuah ciri khas budaya Vietnam. Robot yang berpartisipasi akan melakukan tugas-tugas yang mensimulasikan proses penanaman padi, mulai dari menabur bibit hingga panen.
Acara ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi kaum muda untuk bertukar, belajar, dan berbagi pengalaman. Selain pertandingan resmi, panitia penyelenggara akan mengadakan banyak kegiatan sampingan yang menarik seperti bertukar dan berbagi pengetahuan tentang kontrol pemrograman, membangun robot, dan tur ke warisan alam Teluk Ha Long.
Seluruh rangkaian kompetisi di Kompleks Olahraga Provinsi Quang Ninh pada tanggal 25 Agustus akan disiarkan langsung di VTV2, Televisi Vietnam, dan disiarkan secara langsung melalui platform media sosial Facebook VTV2 Quality of Life.
Menurut Ibu Le Hai Anh, Pelaksana Tugas Kepala Departemen Sains dan Pendidikan, Televisi Vietnam - unit yang memproduksi konten televisi, Departemen Sains dan Pendidikan telah menyelesaikan naskah dan sepenuhnya mempersiapkan tim reporter dan editor untuk memproduksi program televisi langsung yang berlangsung selama 6 jam berturut-turut.
Untuk mempersiapkan siaran langsung yang berkelanjutan dan panjang, tim merencanakan materi dokumenter tentang 13 tim peserta, dengan konten yang disisipkan di antara pertandingan. Program dipastikan berkesinambungan dan menarik dengan pertunjukan tari modern. Selain itu, tim MC VTV yang muda dan dinamis, seperti Tran Ngoc, Khanh Vy, Phi Linh, dan Hong Phuc, akan bertindak sebagai jembatan antara penonton dan tim. Tim juga memanfaatkan teknologi augmented reality (AR). Teknologi ini menggabungkan elemen virtual ke dalam lingkungan dunia nyata arena kompetisi, menciptakan pengalaman baru dan interaktif bagi pemirsa televisi.











Komentar (0)