Migrain dapat terjadi jika Anda tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak, berpuasa dalam waktu lama, terlalu sering minum kopi, cuaca panas, atau sensitif terhadap parfum.
Migrain adalah sakit kepala sebelah yang tiba-tiba dan parah, sering disertai mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan sakit kepala sebelah kiri atau kanan.
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
Menurut Mayo Clinic , beberapa orang yang tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit mengalami migrain. Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan tidur yang cukup (7-9 jam setiap malam) dapat membantu mengurangi gejala.
Meningkatkan atau mengurangi stres
Stres adalah salah satu pemicu migrain yang paling umum. Stres yang berlebihan menyebabkan pelepasan zat kimia tertentu di otak. Sakit kepala sebelah juga dapat terjadi ketika kadar zat kimia ini menurun, misalnya saat Anda bersantai setelah seharian bekerja yang penuh tekanan.
Dehidrasi
Menurut Yayasan Migrain Amerika, dehidrasi merupakan pemicu migrain. Bagi sebagian orang, dehidrasi ringan sekalipun dapat memicu sakit kepala. Orang dengan kondisi ini sebaiknya selalu membawa air dan memantau asupan cairannya.
Puasa terlalu lama
Berpuasa terlalu lama seringkali menyebabkan rasa lapar yang berkepanjangan, menurut Sistem Kesehatan Johns Hopkins (AS). Makanlah makanan utama dan camilan pada waktu yang sama setiap hari, dan siapkan camilan yang diperlukan saat lapar.
Makan beberapa makanan
Keju tua, daging olahan, dan makanan yang mengandung MSG terkadang memicu migrain. Zat aditif atau pengawet makanan juga bisa menjadi pemicu. Mencatat makanan dalam buku harian dapat membantu mengidentifikasi makanan mana yang menjadi penyebabnya.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak kafein
Orang yang mengonsumsi kafein (teh, kopi, minuman ringan, dll.) secara teratur dan menjadi kecanduan, dapat mengalami sakit kepala jika mereka melewatkan atau mengurangi asupan kafein. Hal ini disebabkan pembuluh darah terbiasa dengan asupan kafein dalam jumlah tertentu, dan ketika tidak ada kafein atau jumlahnya berkurang, pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik. Beberapa orang juga mengalami sakit kepala di satu sisi tubuh ketika mengonsumsi terlalu banyak kafein.
Kopi adalah minuman yang mengandung banyak kafein. Foto: Freepik
Minum alkohol
Alkohol dan minuman beralkohol lainnya merupakan penyebab umum sakit kepala unilateral. Hindari atau batasi konsumsi alkohol jika Anda rentan terhadap kondisi ini.
Merokok
Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala di satu sisi kepala saat merokok atau terpapar asap rokok. Berhentilah merokok dan hindari asap rokok untuk mencegah risiko ini.
Efek cuaca
Menurut Yayasan Migrain Amerika, suhu panas ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu migrain pada sebagian orang. Minumlah banyak air, hindari berada di luar ruangan dalam waktu lama, dan bekerjalah di pagi hari saat cuaca panas untuk menghindari dehidrasi. Perubahan suhu, fluktuasi kelembapan, badai, dan perubahan tekanan udara juga dapat menjadi pemicu.
Aroma
Beberapa orang mungkin mengalami migrain ketika menghirup aroma makanan, parfum, atau aroma lainnya. Orang yang sensitif terhadap zat-zat ini harus membatasi paparannya.
Sensitivitas terhadap parfum dapat menyebabkan sakit kepala. Foto: Freepik
Suara keras
Musik yang keras, kebisingan, atau lampu yang berkedip terkadang dapat mengiritasi kepala seseorang. Cara terbaik untuk meredakan migrain adalah dengan mencoba menghindarinya.
Latihan intensitas tinggi
Menurut Yayasan Migrain Amerika, olahraga teratur bermanfaat bagi penderita migrain karena melepaskan zat kimia alami di otak, seperti endorfin, yang membantu meredakan nyeri. Ketika Anda tiba-tiba melakukan aktivitas yang lebih banyak atau dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya, tubuh Anda dapat melepaskan hormon stres kortisol. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan rasa lapar atau dehidrasi, yang dapat menyebabkan sakit kepala sebelah.
nyeri leher
Nyeri leher merupakan gejala, tetapi bisa juga menjadi penyebab sakit kepala atau gejala lainnya. Untuk menghindari atau mengurangi beberapa jenis nyeri leher, sesuaikan bantal Anda atau pastikan postur tubuh yang baik saat tidur atau duduk di depan komputer.
Perubahan hormonal
Menurut American Migraine Foundation, perempuan lebih mungkin mengalami migrain dibandingkan laki-laki dan cenderung mengalami gejala selama periode menstruasi. Metode kontrasepsi tertentu dapat menstabilkan kadar hormon dan mencegah atau mengurangi gejala. Perempuan dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.
Kucing Mai (Menurut Kesehatan Sehari-hari )
| Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit neurologis di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)