
Pameran ini menampilkan 17 lukisan pernis berskala besar karya seniman muda Chu Nhat Quang (lahir tahun 1995). Lukisan-lukisan ini menggambarkan tahapan sejarah dari Revolusi Agustus, perang perlawanan melawan Prancis dan AS, hingga masa Reformasi, sekaligus menggambarkan citra Presiden Ho Chi Minh dan aspirasi bangsa untuk kemerdekaan, kebebasan, dan perdamaian .

Berbicara pada upacara pembukaan, Dr. Vu Manh Ha, Direktur Museum Ho Chi Minh, menekankan: "Untuk pertama kalinya, sebuah lukisan pernis berskala besar telah dibuat dengan cermat oleh seorang seniman muda dan dipajang di museum. Ini adalah kegiatan artistik yang bermakna, berkontribusi untuk menghormati sejarah dan membangkitkan kebanggaan nasional."

Penulis Chu Nhat Quang mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu hampir 7 tahun untuk merancang dan menyelesaikan rangkaian lukisan ini: "Saya ingin setiap detail berkaitan erat dengan sejarah, mulai dari dokumenter, gambar, hingga kenangan saksi. Selain itu, saya juga menyeimbangkan unsur estetika lukisan agar setiap karya akurat sekaligus sarat emosi."

Karya terbesar dalam pameran ini berukuran panjang 7,2 m dan tinggi 2,4 m, dengan dua sisi: satu sisi menggambarkan Lapangan Ba Dinh pada tanggal 2 September 1945 ketika Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan; sisi lainnya menggambarkan pemandangan orang-orang yang dengan gembira merayakan musim semi kebebasan.

Menanggapi pameran tersebut, seniman Luong Xuan Doan, Ketua Asosiasi Seni Rupa Vietnam, mengatakan: "Komitmen seniman 9X terhadap tema-tema sejarah dengan menggunakan material pernis tradisional merupakan pilihan yang patut dipuji. Ini dapat dianggap sebagai babak baru dalam seni kontemporer Vietnam."
Jurnalis Ho Quang Loi, mantan Wakil Presiden Tetap Asosiasi Jurnalis Vietnam, juga berbagi: “Lukisan-lukisan di Independence Spring mengekspresikan semangat nasional, berkontribusi dalam menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan kebanggaan terhadap Vietnam.”

Pelukis Chu Nhat Quang (lahir tahun 1995) berasal dari keluarga seniman, lulusan AS dan Australia, dan merupakan wajah khas generasi muda pelukis yang berdedikasi pada seni lak. Penulis telah sukses menyelenggarakan pameran Sacred Marks (2024) di Benteng Kekaisaran Thang Long.
Rangkaian lukisan pernis Musim Semi Kemerdekaan ini menunjukkan pemikiran visual modern, menghadirkan pengalaman visual yang kuat, sekaligus menyampaikan emosi patriotik, manusiawi, dan kekaguman terhadap Presiden Ho Chi Minh.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/17-tac-pham-son-mai-kho-lon-ra-mat-cong-chung-trong-trien-lam-mua-xuan-doc-lap-post809003.html
Komentar (0)