Yen Bai meningkatkan merek produk pertanian tradisional

Para pemimpin Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan provinsi tersebut mengunjungi stan OCOP dari Koperasi Pengolahan dan Produksi Produk Pertanian Hien Vinh Barat Laut, distrik Yen Binh.

Tak dapat dipungkiri, keberhasilan Program "Satu Komune Satu Produk" (OCOP) telah berkontribusi pada pengembangan produk unggulan lokal, yang secara bertahap bertransformasi dari produksi pertanian yang terfragmentasi menjadi produksi yang berorientasi pada keterkaitan rantai nilai, sesuai standar, regulasi, ketertelusuran, dan memenuhi permintaan pasar. Hal ini membawa produk pertanian dan kehutanan petani Yen Bai ke luar provinsi dan menjangkau pasar dunia seperti Tiongkok, Jepang, dan Inggris.

Dianggap sebagai "sinar cahaya" untuk membantu bisnis meningkatkan, mengkonsolidasikan, dan mengatasi semua tahapan produksi dan rantai bisnis secara ilmiah dan efektif, Program OCOP telah membuka peluang pengembangan baru bagi Koperasi Suoi Giang, Distrik Van Chan. Dengan "4 keputusan": Bertekad untuk mengembalikan citra wilayah teh Suoi Giang - Bertekad untuk membangun tim pekerja pribumi - Bertekad untuk melestarikan dan melindungi wilayah teh yang berharga - Bertekad untuk tidak mundur, Koperasi telah menginvestasikan lebih dari 2 miliar VND untuk membangun pabrik, berinvestasi dalam peralatan modern berkapasitas 2 ton kuncup teh segar/hari, dan pada saat yang sama bekerja sama dengan sejumlah pakar di industri teh untuk melatih anggota, pekerja..., menjadi salah satu unit dengan pabrik yang memenuhi standar HACCP; area bahan baku telah diberikan sertifikat Indikasi Geografis, pohon teh telah diberi nomor untuk melacak asal daerah penanaman. Pada tahun 2019, produk teh Tuyet Son Tra dari Koperasi Suoi Giang merupakan produk pertama distrik Van Chan yang mendapat peringkat sebagai produk OCOP bintang 4.

Pada bulan Agustus 2023, dua produk OCOP bintang 4 dari Koperasi Suoi Giang, Teh Hitam Shan Tuyet dan Teh Daun Shan Tuyet, memenuhi standar Eropa untuk berpartisipasi dalam ekspor. Ibu Lam Thi Kim Thoa, Direktur Koperasi Suoi Giang, mengatakan: "Hingga saat ini, Koperasi telah memiliki 6 jenis produk Tuyet Son Tra berkualitas baik, dikemas dengan desain yang indah, dan secara bertahap mendominasi pasar domestik dan mancanegara. Produk-produk tersebut antara lain Teh Merah Shan Tuyet dan Teh Daun Shan Tuyet, yang telah memenuhi standar Eropa dan diekspor ke pasar Inggris dan Jepang. Pendapatan tahunan rata-rata Koperasi mencapai 2,2 miliar VND, dengan laba lebih dari 350 juta VND; pendapatan rata-rata pekerja Koperasi mencapai 5,7-6 juta VND/orang/bulan. Tujuan Koperasi tidak hanya untuk mengembangkan produk teh berkualitas tinggi, membangun merek teh Suoi Giang, tetapi juga untuk melestarikan kawasan teh organik alami, menciptakan pendapatan untuk mendorong masyarakat mengembangkan ekowisata guna memanfaatkan lahan yang dianggap sebagai tempat lahirnya pohon teh kuno."

Dapat dilihat bahwa, tidak hanya meningkatkan nilai inti dari setiap produk OCOP, pembangunan berkelanjutan dari rantai keterkaitan juga merupakan cara untuk membangun merek untuk produk yang dipilih oleh banyak bisnis dan koperasi untuk mengurangi biaya input, meningkatkan daya saing barang di pasar, dan pada saat yang sama mempromosikan penerapan teknologi tinggi dalam produksi. Dengan tujuan memaksimalkan potensi dan keuntungan dari tanah, iklim, dan kondisi alam untuk mengembangkan ekonomi pertanian, secara bertahap mengubah provinsi Yen Bai menjadi salah satu provinsi utama di wilayah pegunungan Utara dalam produksi pertanian bersih dan pertanian organik, provinsi tersebut telah mengeluarkan kebijakan untuk mendukung bisnis, organisasi, dan individu yang berproduksi di provinsi tersebut untuk mempromosikan pengenalan produk OCOP ke pasar domestik dan luar negeri, menarik dan menghubungkan dengan bisnis potensial untuk mengonsumsi produk bagi petani. Sejak saat itu, pada awalnya, telah ada bisnis dan perusahaan yang berinvestasi di sektor pertanian, menerapkan hubungan rantai dan mengonsumsi produk bagi petani seperti: Perusahaan Saham Gabungan Ulat Sutra Yen Bai; Perusahaan Saham Gabungan Benih Sayuran dan Buah Sentral berinvestasi dalam mendukung pengembangan pohon pir VH6 di distrik Mu Cang Chai, yang menghubungkan untuk mengonsumsi semua produk bagi hampir 300 rumah tangga pertanian; Perusahaan Impor-Ekspor Pertanian T9 Terbatas mengembangkan dan menghubungkan untuk mengonsumsi produk mangga dan cabai di distrik Van Chan, Van Yen, Yen Binh, Tran Yen, kota Nghia Lo...

Program OCOP di provinsi ini telah direspons dan diikuti oleh masyarakat dan pelaku bisnis, menciptakan arah baru yang modern dan lebih efektif dalam produksi dan perdagangan produk-produk tradisional. Efektivitas implementasi program OCOP di banyak daerah belakangan ini telah dinilai cukup jelas, menciptakan "angin baru" dalam produksi dan pembangunan pertanian. Direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Hoang Huu Do, menegaskan: "Dengan kebijakan yang tepat, mekanisme dan kebijakan pendukung pembangunan yang tepat waktu, serta pemanfaatan potensi dan keunggulan provinsi dengan baik, Program OCOP telah menciptakan terobosan dalam pembangunan sosial-ekonomi di wilayah pedesaan; berkontribusi pada restrukturisasi sektor pertanian, pengembangan ekonomi pedesaan yang terkait dengan pembangunan wilayah pedesaan baru yang modern dan berkelanjutan. Mengubah pola pikir produksi pertanian menjadi pola pikir ekonomi pertanian dengan tiga faktor utama: pertanian ekologis, wilayah pedesaan modern, dan petani yang beradab. Orientasi pengembangan produk OCOP provinsi ini ke depan bukanlah mengejar kuantitas tetapi meningkatkan kualitas, memfokuskan sumber daya pada pengembangan produk yang ada, menyempurnakan kondisi untuk meningkatkan produk guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat...".

Proyek pengembangan produk OCOP periode 2022-2025 dengan visi hingga 2030, diarahkan oleh provinsi untuk meningkatkan nilai dan mengembangkan secara berkelanjutan dengan terus melaksanakan kebijakan yang mendukung pengembangan produksi pertanian; mendorong promosi perdagangan dari tradisional ke e-commerce..., yang akan menjadi premis untuk mendorong pengembangan ekonomi pertanian dan pedesaan Yen Bai; sekaligus menciptakan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat dengan berlandaskan pada keunggulan, kondisi alam, dan kekuatan daerah di provinsi tersebut.

Hingga Oktober 2024, Yen Bai memiliki 248 produk OCOP yang valid (25 produk bintang 4, 223 produk OCOP bintang 3); di antaranya, produk di bidang budidaya menyumbang 42% dari total produk yang telah mendapatkan sertifikasi OCOP. Produk OCOP di provinsi ini beragam, memiliki karakteristiknya sendiri, banyak produk memiliki merek kolektif dan indikasi geografis, yang menegaskan keunggulannya di pasar, dan dipercaya oleh konsumen.