Pada sore hari tanggal 27 Oktober, dalam kerangka Pameran Musim Gugur Emas Vietnam 2025 (VGFF 2025) yang diadakan di Pusat Pameran Vietnam (VEC), Dong Anh, Hanoi, Departemen Impor-Ekspor ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ) menyelenggarakan seminar khusus tentang aturan asal barang. Acara tersebut menarik partisipasi perwakilan dari kementerian dan lembaga pusat dan daerah, asosiasi industri, serta bisnis manufaktur dan ekspor.
Pameran Musim Gugur 2025 adalah acara perdagangan tingkat nasional, yang terbesar yang pernah diadakan, dengan lebih dari 100.000 meter persegi ruang pameran dan 3.000 stan standar, yang menyatukan berbagai sektor ekonomi utama. Lebih dari sekadar platform untuk membangun jaringan bisnis, acara ini juga berfungsi untuk menyebarkan semangat "Rakyat Vietnam memprioritaskan penggunaan barang-barang Vietnam," menegaskan posisi produk Vietnam di pasar domestik dan internasional.

Bapak Nguyen Anh Son, Direktur Departemen Impor-Ekspor (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), berbicara pada acara tersebut.
Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Nguyen Anh Son, Direktur Departemen Impor-Ekspor, menekankan: "Dalam konteks integrasi yang mendalam, aturan asal barang bukan hanya persyaratan teknis, tetapi juga fondasi untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam perdagangan, berkontribusi pada penguatan kepercayaan mitra dan meningkatkan daya saing barang-barang Vietnam."
Ini berarti bahwa pengelolaan, identifikasi, dan sertifikasi asal barang menjadi salah satu faktor kunci bagi Vietnam untuk menjaga kepercayaan mitra dan mencegah penipuan perdagangan serta pemalsuan asal barang, yang semakin meningkat.
Menurut Departemen Impor-Ekspor, pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan asal barang membantu bisnis memaksimalkan manfaat tarif dari perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang telah ditandatangani Vietnam, seperti CPTPP, EVFTA, dan RCEP. Dalam konteks ekspor Vietnam yang bertujuan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan nilai tinggi, kepatuhan terhadap aturan asal barang merupakan "paspor" bagi barang-barang Vietnam untuk memasuki pasar yang menuntut dengan tarif preferensial yang lebih unggul.
Untuk memenuhi persyaratan pasar impor yang semakin ketat, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah mengeluarkan berbagai arahan dan pedoman, mengoordinasikan upaya antarlembaga untuk mencegah penipuan dan pemalsuan asal barang, serta memperkuat inspeksi dan pengawasan penerbitan sertifikat asal (C/O) untuk barang ekspor. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu melindungi hak-hak sah bisnis Vietnam tetapi juga berkontribusi untuk menjaga prestise nasional dan menghindari risiko menjadi sasaran tindakan pertahanan perdagangan atau investigasi anti-penipuan oleh mitra dagang.
Dalam praktiknya, banyak kasus internasional telah menunjukkan bahwa kegagalan bisnis untuk mematuhi aturan asal barang telah mengakibatkan kerugian yang signifikan, yang memengaruhi seluruh industri. Oleh karena itu, penyebaran informasi, pemberian panduan, dan peningkatan kapasitas bisnis di bidang ini merupakan kebutuhan yang mendesak dan jangka panjang.
Fokus utama lokakarya ini adalah pengembangan kriteria untuk menentukan asal barang-barang Vietnam yang beredar di dalam negeri. Sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 146/2025/ND-CP tanggal 12 Juni 2026, Perdana Menteri telah menugaskan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk memimpin pengembangan Keputusan yang menetapkan kriteria untuk menentukan asal barang-barang Vietnam. Ini merupakan langkah penting menuju penyelesaian sistem hukum yang komprehensif dan transparan, membangun kepercayaan konsumen, melindungi produksi dalam negeri, dan meningkatkan citra merek barang-barang Vietnam.
Menentukan asal barang produksi dalam negeri bukan hanya masalah teknis; hal ini juga memiliki makna politik dan ekonomi yang mendalam. Ini adalah cara untuk melindungi pasar domestik dari masuknya barang-barang asing yang menyamar sebagai produk Vietnam, sekaligus memastikan konsumen memiliki akses terhadap informasi yang benar tentang produk yang mereka pilih.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, menentukan asal barang produksi dalam negeri membantu konsumen membedakan sumber produk dengan jelas, mencegah barang impor disamarkan sebagai barang Vietnam, melindungi bisnis manufaktur yang sah, dan mendorong pengembangan merek nasional.
Dalam kerangka lokakarya tersebut, Departemen Impor-Ekspor, bersama dengan pelaku bisnis, asosiasi industri, dan para ahli, secara aktif bertukar dan berbagi praktik terbaik, serta memberikan pendapat pada proses penyempurnaan mekanisme dan kerangka hukum tentang asal barang, terutama dalam konteks perjanjian FTA generasi baru yang memperluas cakupan dan standar pengendalian asal barang.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/tuan-thu-quy-tac-xuat-xu-hang-hoa-de-nang-cao-vi-the-hang-viet-nam-20251027151435287.htm






Komentar (0)