SGGPO
Empat cabang bank komersial di Kota Ho Chi Minh –ACB , Sacombank, Vietcombank, dan HDBank – baru saja menandatangani perjanjian untuk memberikan dukungan preferensial kepada 257 nasabah, yaitu bisnis di sektor prioritas di Distrik 1, dengan total pinjaman yang belum dilunasi sebesar 4.342,9 miliar VND.
| Perwakilan bank menandatangani perjanjian dengan berbagai bisnis di Distrik 1 untuk memberikan pinjaman preferensial pada tanggal 4 Agustus. |
Pada tanggal 4 Agustus, cabang Bank Negara Vietnam (SBV) di Kota Ho Chi Minh, berkoordinasi dengan Komite Rakyat Distrik 1, menyelenggarakan konferensi dialog antara pelaku bisnis dan pemerintah Distrik 1 serta upacara penandatanganan kerja sama bank-bisnis di Distrik 1.
Selama acara networking ini, empat cabang bank komersial di Kota Ho Chi Minh – ACB, Sacombank, Vietcombank, dan HDBank – berpartisipasi dalam penandatanganan perjanjian untuk memberikan dukungan preferensial kepada 257 pelanggan, yang merupakan bisnis di sektor prioritas di distrik tersebut, dengan total pinjaman yang belum dilunasi sebesar VND 4.342,9 miliar. Bank-bank tersebut juga menandatangani perjanjian pinjaman dengan 11 pelanggan, dengan total VND 882,8 miliar.
Menurut Komite Rakyat Distrik 1, sejak pelaksanaan Program Penghubungan Bank-Bisnis pada tahun 2012, bank-bank telah menyalurkan total 555.954 miliar VND kepada 16.490 usaha dan rumah tangga di Distrik 1 yang menerima pinjaman preferensial.
Dalam acara tersebut, Bapak Nguyen Duc Lenh, Wakil Direktur cabang Bank Negara Vietnam di Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama tahun ini, paket kredit preferensial yang didaftarkan oleh lembaga kredit di Kota Ho Chi Minh sejak awal tahun sesuai dengan rencana Program Koneksi Bank-Perusahaan telah menyalurkan 82,8% dari nilai paket tersebut.
Secara spesifik, pada tahun 2023, 20 merek perbankan terdaftar untuk paket kredit preferensial di bawah program ini dengan total nilai sebesar VND 453.070 miliar. Hingga akhir Juni 2023, bank-bank tersebut telah menyalurkan VND 375.233 miliar, setara dengan 82,8% dari paket kredit. Dari jumlah tersebut, VND 120.080 miliar disalurkan kepada usaha-usaha di Distrik 1.
Menurut Bapak Leinh, hasil ini sangat positif karena merupakan paket kredit preferensial dalam hal modal, suku bunga, restrukturisasi utang untuk bisnis; reformasi prosedur administrasi… dan berfokus pada sektor-sektor yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi : ekspor; pertanian dan daerah pedesaan; usaha kecil dan menengah; industri pendukung dan perusahaan teknologi tinggi.
Sumber






Komentar (0)