Kaki bengkak akibat berdiri terlalu lama atau olahraga berat, seperti berlari atau berjalan, disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan. Kondisi ini biasanya terjadi pada kaki dan tungkai bawah. Kaki akan kembali normal setelah tubuh membuang kelebihan cairan ini, menurut situs web kesehatan AS Healthline .
Kaki yang bengkak disertai rasa nyeri sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Pasien harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan jika pembengkakan kaki disertai dengan tanda-tanda berikut:
Rasa sakit dan perubahan warna
Jika pembengkakan disertai rasa sakit dan memar, kemungkinan penyebabnya adalah patah tulang, kerusakan saraf, atau kerusakan tendon. Memar disebabkan oleh pembuluh darah di bawah kulit yang pecah dan mengeluarkan darah ke area sekitarnya.
Jenis cedera ini sering kali disebabkan oleh benturan, jatuh, atau penggunaan tenaga yang berlebihan secara tiba-tiba pada kaki. Penderita harus segera pergi ke rumah sakit untuk diperiksa dan ditangani oleh dokter. Perawatan yang tepat akan mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.
Muncul ruam merah
Jika kaki Anda bengkak dan disertai ruam merah pada kulit, jangan pernah mengabaikannya. Kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi kulit, terutama jika terdapat luka. Bakteri berbahaya mungkin telah masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut.
Pada saat itu, perawatan tepat waktu sangat diperlukan. Jika tidak, infeksi akan menyebar dan memperparah luka. Selama perawatan, dokter akan memeriksa penyebab infeksi dan memilih obat antijamur dan antibiotik yang tepat.
Kulit yang sangat panas
Kaki dan tungkai yang bengkak dengan kulit yang hangat dan lebih panas dari biasanya mungkin merupakan tanda yang tidak normal.
Pembengkakan kaki akibat penumpukan cairan tidak mengubah suhu kulit di kaki. Oleh karena itu, kaki dan tungkai yang bengkak disertai kulit yang hangat dan lebih panas dari biasanya mungkin merupakan tanda yang tidak normal.
Pada penderita varises, darah mengumpul di kaki. Hal ini menyebabkan kaki membengkak dan kulit di area tersebut terasa panas. Demikian pula, masalah pembuluh darah lainnya adalah gumpalan darah yang menghalangi aliran darah, menyebabkan darah mengumpul di kaki, yang juga dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa panas.
Gumpalan darah dapat pecah dan menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya. Konsekuensinya dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti stroke atau emboli paru. Oleh karena itu, pasien perlu segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, menurut Healthline .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)