Setelah tim Thailand berpisah dengan pelatih Masatada Ishii (Jepang) pada sore hari tanggal 21 Oktober, tim dari negeri pagoda emas itu menyusul tim Indonesia dan Singapura, menjadi tim tanpa pelatih kepala di Asia Tenggara.

Pelatih Masatada Ishii dipecat oleh FAT pada sore hari tanggal 21 Oktober (Foto: FAT).
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 16 Oktober sore, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memecat pelatih Patrick Kluivert (Belanda). Singapura juga telah kehilangan pelatih kepala selama berbulan-bulan setelah berpisah dengan pelatih asal Jepang, Tsutomu Ogura.
Pada putaran terakhir kualifikasi ke-3 Piala Asia 2027, pelatih domestik Gavin Lee mengambil peran sebagai pelatih sementara tim Singapura, tetapi tim Pulau Singa tersebut secara aktif mencari "kapten" baru.
Selanjutnya, Thailand dan Singapura akan segera kembali ke kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan November, tetapi mereka masih belum memiliki pelatih kepala saat ini.
Setelah memecat pelatih Masatada Ishii pada sore hari tanggal 21 Oktober, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) mungkin akan kembali menggunakan pelatih lokal. Saat ini, sepak bola Thailand tidak kekurangan pelatih-pelatih mumpuni dengan prestise tinggi di kalangan pemain Thailand, seperti Kiatisuk Senamuang, Tawan Sripan, dan Dusit Chalernsam...

Pelatih Kluivert dipecat oleh Federasi Sepak Bola Indonesia pada 16 Oktober (Foto: Reuters).
Di antara mereka, Pelatih Kiatisuk Senamuang adalah kandidat paling menjanjikan untuk posisi pelatih tim nasional Thailand. "Thai Zico" memiliki semua faktor untuk menduduki kursi yang diharapkan oleh para penggemar dan dunia sepak bola negeri pagoda emas: Kemampuan profesional yang tinggi, posisi dengan pemain-pemain besar, pengalaman yang kaya dalam memimpin tim-tim papan atas, dan hubungan baik dengan Presiden FAT, Madam Pang…
Ada kemungkinan Timnas Thailand akan segera mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari ke depan, sebab mereka membutuhkan sosok yang bisa memimpin Timnas di laga kualifikasi Piala Asia pertengahan bulan depan, mengingat tim asal negeri pagoda emas itu berpeluang besar meraih tiket ke putaran final turnamen Asia.
Sementara itu, untuk tim Indonesia, proses pencarian pelatih kemungkinan akan memakan waktu lebih lama, karena tim Indonesia tidak harus mengikuti kualifikasi Piala Asia 2027 (mereka akan langsung melaju ke putaran final turnamen ini, setelah mengantongi tiket ke babak kualifikasi ke-3 Piala Dunia 2026 Asia).
Baru pada pertengahan tahun depan tim Indonesia akan mengemban tugas penting berikutnya, yakni berlaga di Piala AFF 2026.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/3-doi-tuyen-hang-dau-dong-nam-a-dong-loat-trong-ghe-hlv-truong-20251021205733792.htm
Komentar (0)