Bubur adalah makanan yang lembut, mudah dicerna, dan mudah diserap. Semangkuk bubur hangat tidak hanya menghangatkan perut, tetapi juga membantu memperkuat limpa, menghangatkan perut, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, dan mencegah gangguan pencernaan akibat masuk angin.
Berikut ini adalah 4 hidangan bubur obat sederhana dan mudah dimasak yang dapat digunakan secara teratur selama musim dingin, diperkenalkan oleh Master, Dokter Nguyen Quang Duong - Departemen Bedah, Rumah Sakit Tue Tinh:
1. Bubur jahe - bawang - daging tanpa lemak: Membantu memperbaiki gangguan pencernaan
- 1. Bubur jahe - bawang - daging tanpa lemak: Membantu memperbaiki gangguan pencernaan
- 2. Bubur Coix – jahe – kacang merah: Memperkuat limpa dan menghilangkan kelembapan
- 3. Bubur perilla dan telur: Meredakan masuk angin, melancarkan pencernaan
- 4. Bubur Hawthorn dan Apel Merah: Pencernaan, Stasis Darah
- 5. Saran ahli
- Bahan-bahan: 200 g beras, 10 g jahe segar (sekitar 1-2 iris besar), 20 g daun bawang, 100 g daging cincang tanpa lemak.
Cara membuat: Cincang daging, marinasi dengan bumbu halus, kecap ikan, minyak goreng, dan merica, diamkan selama kurang lebih 15 menit agar bumbu meresap. Masak bubur hingga empuk, masukkan daging cincang yang sudah dimarinasi, aduk rata hingga daging empuk dan matang; bumbui sesuai selera; masukkan irisan jahe ke dalam mangkuk, lalu tuang bubur, taburi daun bawang, dan nikmati.
- Kegunaan: Menghangatkan perut, menghentikan muntah, mengurangi perut kembung, kembung, dan meredakan masuk angin ringan.

Bubur jahe, bawang merah dan daging tanpa lemak menghangatkan rasa dan mencegah gangguan pencernaan saat cuaca dingin.
2. Bubur Coix – jahe – kacang merah: Memperkuat limpa dan menghilangkan kelembapan
- Bahan-bahan: 100 g biji coix, 100 g kacang merah, beras (sekitar segenggam, tergantung porsi), beberapa iris jahe segar.
- Cara membuat: Rendam biji coix dan kacang merah bersama-sama selama sekitar 1 jam hingga mengembang, cuci bersih; masukkan semua bahan dalam panci, didihkan perlahan hingga bubur lunak (sekitar 1,5-2 jam tergantung panci); tambahkan jahe parut, bumbui sesuai selera.
- Kegunaan: Membantu memperkuat limpa dan punggung bawah, meningkatkan pencernaan, dan mencegah diare ringan.

Bubur kacang merah-jahe-coix melancarkan pencernaan.
3. Bubur perilla dan telur: Meredakan masuk angin, melancarkan pencernaan
- Bahan-bahan: 100 g beras, 2 butir telur, 20-100 g daun perilla (biasanya 50 g), rempah-rempah secukupnya.
- Cara membuat: Masak bubur putih, kocok telur dan aduk rata, tambahkan daun perilla cincang; bumbui sesuai selera, makan selagi panas.
- Kegunaan: Tan menghangatkan dan membersihkan bagian luar (mengusir angin dan dingin, digunakan untuk mengobati penyakit akibat angin dan dingin), memperkuat limpa dan lambung; mengobati kembung dan kelemahan fisik.
Bubur perilla dan telur menyembuhkan kembung saat cuaca dingin.
4. Bubur Hawthorn dan Apel Merah: Pencernaan, Stasis Darah
- Bahan-bahan: 100 g beras, 10 g hawthorn, 5 apel merah; gula batu atau madu (opsional): 1-2 sendok teh, air: 1-1,2 liter.
- Cara membuat: Cuci bersih buah hawthorn, iris tipis, buang bijinya dari apel merah, masak bersama nasi hingga bubur lunak; tambahkan gula batu atau madu sesuai selera.
- Kegunaan: Membantu pencernaan, mengurangi kembung akibat makan terlalu banyak protein dan lemak.
Menurut pengobatan Timur, hawthorn memiliki rasa asam dan sifat hangat, membantu mencerna makanan dan menghilangkan stasis; kurma merah menyehatkan limpa, menyehatkan lambung, dan melancarkan sirkulasi darah. Bubur ini cocok dikonsumsi setelah makan berlemak atau setelah pesta, membantu lambung mencerna lebih mudah.

Hawthorn dikombinasikan dengan apel merah dan nasi membantu pencernaan.
5. Saran ahli
Dr. Nguyen Quang Duong, MSc., mengatakan bahwa gangguan pencernaan akibat pilek umum terjadi pada orang dengan limpa dan lambung yang lemah atau tubuh yang dingin, terutama ketika makan makanan dingin, minum air dingin, atau makan tidak teratur. Mengonsumsi bubur obat membantu menghangatkan bagian tengah dan memperkuat limpa, mudah diserap, dan mencegah masuknya racun dingin. Namun, penderita penyakit kronis sebaiknya memilih bubur yang sesuai dengan kondisi fisiknya dan gunakan dalam jumlah sedang, tidak terlalu kental atau terlalu pedas.
Dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok, ada pepatah: "Limpa dan lambung adalah akar kehidupan pascanatal, sumber biokimia Qi dan darah." Ketika limpa dan lambung sehat, tubuh memiliki cukup energi untuk melawan pilek dan penyakit. Oleh karena itu, di musim dingin, "makan untuk mencegah penyakit" bukan sekadar slogan, melainkan metode penting untuk menjaga kesehatan.
Lihat artikel populer lainnya:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/4-mon-chao-thuoc-giup-phong-roi-loan-tieu-hoa-do-lanh-169251105105213396.htm







Komentar (0)