Detak jantung cepat adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba berdetak lebih keras, lebih cepat, atau tidak teratur. Penderita mungkin merasakan detak jantung abnormal ini di dada mereka. Beberapa masalah dapat menyebabkan kondisi ini.
Detak jantung yang cepat dapat muncul dalam waktu singkat lalu menghilang dengan cepat, atau dapat berlangsung lebih lama. Kondisi ini mungkin tampak menakutkan, tetapi sebagian besar tidak serius, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan detak jantung yang異常 cepat.
Faktor-faktor seperti olahraga berlebihan, dehidrasi, kurang tidur, atau konsumsi kafein dan alkohol berlebihan dapat menyebabkan detak jantung cepat. Semua ini merupakan faktor yang berkaitan dengan gaya hidup.
Masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung secara tiba-tiba meliputi:
Gangguan irama jantung
Normalnya, jantung berdetak secara teratur karena berfungsinya sistem konduksi di dalam jantung. Ketika sistem ini mengalami gangguan, hal itu dapat menyebabkan aritmia. Banyak aritmia tidak berbahaya. Namun, beberapa aritmia lainnya memerlukan pemeriksaan dan pengobatan, seperti fibrilasi atrium, bradikardia, dan takikardia supraventrikular.
Efek samping obat
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping seperti detak jantung yang異常 cepat. Ini termasuk jenis-jenis tertentu dalam kelompok yang digunakan untuk mengobati asma, tekanan darah tinggi, serta antihistamin, antibiotik, antidepresan, dan antijamur.
Orang yang sering mengalami jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur mungkin mengalami efek samping dari obat-obatan. Pasien harus mendiskusikan hal ini dengan dokter mereka untuk membahas perubahan pengobatan jika diperlukan.
Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan adalah salah satu penyebab umum detak jantung cepat. Hal ini karena kecemasan merangsang sistem saraf simpatik, yang menyebabkan reaksi seperti detak jantung cepat, pernapasan cepat, gugup, tegang, nyeri dada, berkeringat, dan gejala lainnya.
Beberapa teknik dan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam, peregangan, atau meditasi dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Jika detak jantung yang cepat terus-menerus, berulang, atau sangat memengaruhi kehidupan Anda, Anda harus segera mencari pertolongan medis.
Perubahan hormonal
Fluktuasi hormonal dalam tubuh akibat menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan palpitasi secara tiba-tiba. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh hipertiroidisme, yang menyebabkan kelenjar tiroid memproduksi hormon secara berlebihan, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/4-nguyen-nhan-bat-on-khien-nhip-tim-dap-don-dap-185241220192302314.htm






Komentar (0)