Dalam konferensi peninjauan penyelenggaraan ujian kelulusan SMA tahun 2025 dan persiapan ujian tahun 2026, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa ujian kelulusan SMA tahun 2026 akan tetap sama seperti tahun 2025. Namun, akan ada beberapa penyesuaian terkait penyelenggaraan model pemerintahan daerah dua tingkat, penataan ulang satuan administrasi provinsi, dan aparatur pengawas. Kementerian juga akan terus memperkuat penerapan teknologi informasi dalam tahapan penyelenggaraan ujian.

Pertama, melakukan amandemen terhadap regulasi terkait pengawasan dan ujian dalam rangka menjaga konsistensi dengan pengalihan kewenangan instansi pengawas pendidikan di semua jenjang ke Inspektorat Pemerintah dan Inspektorat Provinsi.

Sekolah Menengah Kota Ho Chi Minh - Nguyen Hue-14.jpg
Para peserta ujian kelulusan SMA tahun 2025. Foto: Nguyen Hue

Kedua, menyesuaikan sejumlah regulasi dan tata tertib penyelenggaraan ujian agar lebih sesuai dan mudah dilaksanakan bagi unit-unit dalam rangka penataan kembali satuan-satuan administrasi provinsi.

Secara spesifik: Berkas pendaftaran ujian hanya disimpan di sekolah menengah atas; Surat pemberitahuan ujian dan kartu ujian digabung menjadi satu, yaitu surat pemberitahuan ujian dan diterbitkan oleh sekolah menengah atas tempat calon peserta mengajukan lamaran; Surat keterangan lulus sementara dan surat keterangan hasil ujian digabung menjadi surat keterangan hasil ujian dan diterbitkan oleh sekolah menengah atas tempat calon peserta mengajukan lamaran.

Ketiga, mengurangi waktu penerimaan permohonan banding untuk mengumumkan hasil banding lebih cepat, sekaligus memudahkan proses penerimaan di universitas dan lembaga pelatihan kejuruan.

Keempat, sesuaikan proses penilaian tinjauan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Oleh karena itu, ditetapkan bahwa semua makalah yang mengalami perubahan skor selama proses tinjauan harus didiskusikan.

Kelima, terus memperkuat penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan ujian, mengoptimalkan transmisi data antara dewan ujian dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan melalui sistem manajemen ujian untuk mengurangi pekerjaan manual (mengirim CD melalui pos) dan berkontribusi pada peningkatan kecepatan pemrosesan.

Sumber: https://vietnamnet.vn/5-diem-moi-thi-tot-nghiep-thpt-nam-2026-2446373.html