Setelah menjadi tren selama tiga tahun terakhir, ao dai monokrom bergaya tahun 1930-an yang longgar dan pas badan ini terus populer, muncul dalam berbagai koleksi merek lokal. Gaya dasar ini tidak pernah ketinggalan zaman, tidak terpengaruh oleh tren baru yang "cepat mekar dan cepat pudar", dan memberikan tampilan yang mewah. Para wanita juga menyukainya karena nyaman dan dapat menutupi kekurangan di pinggang.
Selain ao dai berpotongan lurus yang sederhana, pasar tahun ini menunjukkan kreativitas merek-merek dengan meluncurkan inovasi berani dari pakaian Barat. Banyak desain yang menghilangkan leher dan lengan baju sepenuhnya, menjadikannya gaun tanpa tali, sementara yang lain menciptakan potongan blok atau potongan dalam untuk menciptakan garis leher off-the-shoulder atau halter. Selain leher dan lengan baju, ao dai juga dimodifikasi dengan lipatan ganda, lipatan simpul, dan potongan diagonal untuk menciptakan gaya asimetris.
Beberapa desain terinspirasi oleh jubah, menambahkan detail pita - tren yang sedang hangat di dunia - pada kancing dan detail dekoratif, membuat pakaian tersebut memancarkan kesan lebih feminin dan muda.
Ao Dai masa kini tidak hanya inovatif dalam hal potongan, tetapi juga beragam bahannya. Dahulu, penjahit sering menggunakan sutra, brokat, beludru, beberapa tahun lalu organza, dan dua tahun lalu payet. Bahan payet ini lebih menarik perhatian, sering digunakan untuk pesta dan acara. Pada dasarnya, Ao Dai payet memiliki kelebihan karena tidak memerlukan hiasan yang rumit untuk membuat pemakainya terlihat menonjol. Kekurangannya adalah saat duduk, Anda harus berhati-hati karena potongan payet mudah robek, dan juga lebih sulit dicuci dibandingkan desain lainnya.
Dipengaruhi oleh tren busana tradisional yang sedang naik daun, banyak merek telah meluncurkan desain dengan pola-pola tradisional bergaya zaman kuno seperti awan, gelombang air, aksara Tionghoa, bunga, dan daun. Pola-pola ini memiliki ciri khas yang tampak khidmat dan dewasa. Agar lebih mudah dikenakan, para perancang busana memilih desain minimalis, lengan pendek, dan lengan yang sedikit melebar.
Tahun ini, para gadis juga bisa merasakan tren ao dai dengan bulu-bulu yang menempel di lengan dan ujung bawah. Tren ini cocok bagi mereka yang menyukai gaya feminin, dan dapat dipadukan dengan tas-tas bergaya seperti tas mini payet, tas manik-manik, atau mutiara palsu.
Anak muda antusias mengambil gambar Tet ao dai lebih awal
Banyak anak muda yang membeli dan menyewa Ao Dai untuk berfoto Tet di kawasan Danau Hoan Kiem, Jalan Ta Hien, Hanoi sejak awal Desember 2024 hingga sekarang.
[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/5-kieu-ao-dai-duoc-ua-chuong-tet-2025-402662.html
Komentar (0)