70% wisatawan Tiongkok mengatakan Eropa adalah tujuan mereka untuk musim panas ini, dengan lebih dari 50% menyatakan mereka pasti akan berkunjung.
Komisi Pariwisata Eropa (ETC) menyatakan bahwa lebih dari 70% responden dari Tiongkok yang disurvei pada bulan Juni mengatakan Eropa adalah destinasi jarak jauh favorit mereka musim panas ini. Lebih dari 50% mengatakan mereka pasti akan pergi. 32% responden memilih perjalanan domestik.
Wisatawan internasional berbondong-bondong mengunjungi Tangga Spanyol di Roma, Italia. Foto: Dreamstime
Brasil, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat juga termasuk di antara negara-negara dengan permintaan perjalanan ke Eropa tertinggi pada musim panas ini. 52% warga Brasil ingin mengunjungi Eropa, dengan 32% di antaranya "kemungkinan akan mewujudkan mimpi itu." 36-38% warga Australia, Kanada, dan Amerika memilih untuk bepergian ke Eropa antara bulan Mei dan Agustus. Mayoritas peserta survei berusia di bawah 50 tahun.
Jepang memiliki persentase terendah orang yang ingin bepergian ke luar negeri. 26% responden berencana bepergian ke luar Asia Timur, dan 15% berniat pergi ke Eropa.
Produk dan layanan pariwisata juga meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan musim panas tahun 2021 dan 2022. Tiga kriteria utama bagi wisatawan dalam memilih destinasi tahun ini adalah: keamanan, kenyamanan, dan harga.
Menurut survei, memangkas pengeluaran belanja adalah strategi anggaran utama bagi sebagian besar wisatawan. Orang-orang berencana mengurangi pengeluaran belanja mereka hingga 37% saat bepergian ke luar negeri, dengan memesan restoran yang lebih murah dan akomodasi yang lebih terjangkau. Destinasi populer tetap diminati, meskipun terjadi kepadatan pengunjung di puncak musim panas, dengan hanya 15% responden yang memilih destinasi yang kurang ramai sebagai alternatif.
"Tempat-tempat terkenal masih memainkan peran penting dalam pemilihan destinasi bagi para pelancong jarak jauh. Namun, kepentingannya kini setara dengan kondisi cuaca yang menguntungkan," demikian pernyataan ETC.
( Menurut informasi visa Schengen )
Tautan sumber






Komentar (0)