6 Perubahan pada Kaki yang Terlihat Normal, Ini Tanda Kanker yang Jarang Diketahui Orang

Kanker adalah penyakit berbahaya yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, termasuk kaki. Mengenali tanda-tanda awal kelainan pada kaki dapat membantu Anda mendeteksi kanker pada tahap awal, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Munculnya tahi lalat yang tidak biasa

Tahi lalat adalah bintik-bintik kecil pada kulit yang terbentuk oleh konsentrasi sel-sel pigmen. Kebanyakan tahi lalat bersifat jinak, namun beberapa tahi lalat dapat berkembang menjadi kanker kulit, terutama melanoma. Perhatikan perubahan-perubahan berikut:

- Tahi lalat bentuknya tidak simetris, tepi tidak rata, batas tidak jelas, dan bentuknya tidak pasti.

- Tahi lalat yang berukuran lebih dari 6 mm (seukuran penghapus pensil) atau yang berubah ukuran secara tiba-tiba.

- Tahi lalat hadir dalam berbagai warna (hitam, coklat, merah, putih, biru), warnanya tidak merata atau berubah warna seiring waktu.

- Tahi lalat yang gatal, berdarah, berkerak, berulserasi, membengkak, memerah, nyeri, atau terasa tidak nyaman. Jika Anda melihat perubahan-perubahan ini pada tahi lalat Anda, segera temui dokter kulit untuk pemeriksaan dan diagnosis.

Banyak tanda pada kaki yang tampak normal sebenarnya merupakan peringatan kanker. Foto: Healthline

Luka yang lambat sembuh

Ulkus adalah lesi pada kulit, biasanya disebabkan oleh cedera, infeksi, atau penyakit lainnya. Kebanyakan ulkus sembuh setelah beberapa waktu pengobatan. Namun, jika ulkus tidak sembuh setelah beberapa minggu, cenderung menyebar, mengeluarkan cairan, berdarah, atau terasa nyeri, Anda harus waspada terhadap kemungkinan kanker kulit.

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum, biasanya muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari. Luka tersebut bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat, bersisik, atau berkerak. Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum, juga biasanya muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari. Luka tersebut bisa berwarna merah, kasar, dan mudah berdarah. Luka yang menetap juga bisa menjadi tanda penyebaran kanker ke kaki dari bagian tubuh lainnya.

Penebalan, pengerasan, atau perubahan warna kulit pada kaki

Jika area kulit di kaki Anda menebal, bergelombang, kasar, bersisik, atau berkerak, Anda perlu mewaspadai kemungkinan kanker kulit, terutama karsinoma sel skuamosa. Selain itu, dalam kasus yang jarang terjadi, kulit yang menebal dan bergelombang di kaki Anda bisa menjadi tanda penyakit Paget pada payudara, kanker langka yang memengaruhi puting dan areola.

Perubahan warna kulit kaki juga perlu mendapat perhatian khusus. Foto: Getty Images

Jika kulit di kaki Anda berubah warna menjadi merah, ungu, cokelat, atau hitam yang tidak biasa dan tidak terkait dengan cedera, Anda harus segera menemui dokter. Perubahan warna kulit bisa menjadi tanda kanker kulit, terutama melanoma. Sarkoma Kaposi, kanker langka yang menyebabkan lesi merah atau ungu pada kulit, juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit.

Pembengkakan pada satu sisi atau tungkai bawah

Pembengkakan pada salah satu kaki atau tungkai bawah dapat disertai rasa nyeri, rasa sesak, tidak nyaman, dan kulit yang berkilau, panas, atau kemerahan. Penyebab pembengkakan ini kemungkinan adalah trombosis vena dalam (TVD), suatu kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di vena dalam di kaki, yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan komplikasi yang berpotensi berbahaya seperti emboli paru. Namun, pembengkakan pada salah satu kaki juga bisa menjadi tanda kanker, terutama limfoma, kanker jaringan lunak, atau kanker metastasis yang menekan pembuluh darah.

Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki

Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki yang tidak diketahui penyebabnya, tidak mereda setelah istirahat, dan meninggalkan lekukan saat ditekan dapat menjadi tanda gagal jantung, penyakit ginjal, atau kanker. Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak memompa darah secara efektif, menyebabkan darah mengumpul di ekstremitas bawah. Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan pembengkakan karena tubuh tidak dapat membuang kelebihan cairan. Kanker, terutama kanker sistem limfatik atau kanker metastasis, juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Nyeri

Nyeri kaki adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah muskuloskeletal hingga gangguan neurologis. Namun, jika Anda mengalami nyeri yang tidak biasa dan tidak dapat dijelaskan, waspadalah terhadap kemungkinan kanker.

Nyeri yang terus-menerus, tumpul, atau parah yang tidak mereda dengan istirahat atau obat pereda nyeri umum dapat menjadi tanda kanker tulang atau jaringan lunak. Kanker tulang primer atau kanker yang telah menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri tulang, terutama di malam hari. Sarkoma jaringan lunak juga dapat menyebabkan nyeri kaki, terutama jika tumor tumbuh cukup besar hingga menekan saraf.

Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/6-thay-doi-tren-chan-ngo-binh-thuong-lai-la-dau-hieu-cua-ung-thu-it-nguoi-biet-172241212200143523.htm