6 Doktor Lulusan 100 Universitas Terbaik Dunia 'Bergabung' dengan Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh

Di antara lebih dari 20 PhD asing yang diterima dalam program rekrutmen Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh, ada 6 yang lulus dari universitas dalam 100 terbaik di dunia.

Laboratorium Fakultas Bioteknologi, Universitas Internasional (Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh)

Foto: ntcc

Setelah 4 putaran perekrutan, 49 ilmuwan terpilih.

Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh baru saja mengumumkan hasil penerimaan gelombang pertama program VNU350 untuk menarik minat ilmuwan muda berprestasi dan ilmuwan terkemuka untuk berkarya. Dengan demikian, dari 22 ilmuwan yang diterima pada gelombang ini, 21 di antaranya memiliki gelar doktor lulusan luar negeri.

Menurut informasi dari Dewan Rekrutmen Program VNU350, gelombang pertama tahun ini menerima 51 aplikasi, dengan 44 di antaranya valid. Melalui proses seleksi dan wawancara, 22 kandidat resmi diterima di 4 unit anggota Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh, yaitu: Universitas Teknologi, Universitas Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Ekonomi dan Hukum, dan Universitas Ilmu Kesehatan.

Di antara 22 ilmuwan yang terpilih dalam angkatan ini, terdapat 21 doktor lulusan mancanegara, seperti: National University of Singapore (Singapura), Seoul National University (Korea), University of Texas at Austin (AS), RWTH Aachen University (Jerman), Sorbonne University Paris Nord (Prancis), dan Keio University (Jepang). Khususnya, terdapat 6 orang lulusan universitas-universitas yang masuk dalam 100 besar dunia . Banyak di antara mereka telah menerbitkan puluhan artikel ilmiah di jurnal internasional terkemuka, dengan jumlah publikasi terbanyak mencapai 72 artikel.

Untuk mendaftar program VNU350, kandidat harus memenuhi persyaratan dan standar umum serta kriteria khusus untuk ilmuwan muda dan ilmuwan terkemuka.

Terkait remunerasi, ilmuwan muda berprestasi dan ilmuwan terkemuka yang berpartisipasi dalam program VNU350 akan mendapatkan kebijakan dukungan dari Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh dan masing-masing unit rekrutmen. Para ilmuwan akan mendapatkan penghasilan dan remunerasi lainnya sesuai dengan kebijakan unit tempat ilmuwan tersebut bekerja. Khususnya, kebijakan penarikan satu kali di beberapa unit seperti: Universitas Ekonomi dan Hukum, profesor 350 juta VND/orang, profesor madya 250 juta VND/orang, doktor 150 juta VND/orang...

Program VNU350 bertujuan untuk mewujudkan visi pengembangan Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh menjadi sistem universitas riset terkemuka di Asia. Universitas ini menargetkan untuk merekrut 350 ilmuwan melalui program VNU350 pada tahun 2030. Hingga saat ini, setelah empat putaran rekrutmen pertama, 49 ilmuwan telah diterima dalam program ini.

Mengundang profesor universitas kelas dunia untuk memberikan kuliah

Selain Program VNU350, Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh juga menyelenggarakan program profesor tamu. Profesor tamu adalah posisi yang ditunjuk oleh Rektor Universitas ini, bekerja paruh waktu, dan melakukan pengajaran serta penelitian secara langsung maupun jarak jauh melalui internet di unit-unit anggota dan afiliasinya.

Para individu yang diundang untuk berpartisipasi dalam program ini adalah para profesor, profesor madya, pakar, ilmuwan, dan manajer dengan prestasi luar biasa; yang saat ini bekerja di universitas, lembaga penelitian, organisasi internasional, dan perusahaan teknologi di luar negeri; dengan ambisi, aspirasi, dan keinginan untuk berkontribusi, membangun, dan mengembangkan pendidikan, ilmu pengetahuan-teknologi, dan inovasi untuk Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh khususnya dan untuk Vietnam pada umumnya.

Program ini bertujuan untuk mengangkat 100 profesor tamu pada periode 2025-2030, dengan 50 orang diundang dan diangkat pada tahun 2025 dan 2026. Hingga bulan Mei, Universitas telah mengundang total 28 profesor tamu. Di antara mereka, banyak profesor, profesor madya, dan peneliti berasal dari berbagai universitas terkemuka dunia seperti: Harvard Medical School (AS), University of Toronto (Kanada), Technical University of Munich (Jerman), Georgetown University (AS), Institute of Advanced Science and Technology (Jepang)... Mereka adalah para pakar bergengsi di bidang-bidang seperti: kecerdasan buatan, desain mikrochip, kedokteran, bioteknologi, etnologi, linguistik, pertanian digital, dan perubahan iklim.

Sumber: https://thanhnien.vn/6-tien-si-tot-nghiep-dh-top-100-the-gioi-dau-quan-cho-dh-quoc-gia-tphcm-185250608151842165.htm