Dari jumlah tersebut, terdapat 71 kebakaran rumah, 15 kebakaran di fasilitas produksi, 7 kebakaran kendaraan, 8 kebakaran di properti perumahan dan komersial, 51 jenis kebakaran lainnya, dan 1 kebakaran hutan.

Kebakaran tersebut melukai tiga orang dan menimbulkan kerugian 3,4 miliar VND.

sup asam 1.jpg
Kebakaran terjadi di distrik Nam Tu Liem ( Hanoi ) pada pagi hari tanggal 29 Tet. Foto: V.Lieu

Menurut perwakilan Kepolisian Sektor Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran, jumlah kebakaran mengalami penurunan pada ketiga kriteria yakni jumlah kasus, korban jiwa, dan kerugian harta benda jika dibandingkan dengan kondisi saat Tahun Baru Imlek 2024.

Secara spesifik, jumlah kebakaran menurun sebanyak 20, kerusakan properti diperkirakan menurun sebanyak 3,2 miliar VND (3,4/6,6 miliar VND), dan tidak terjadi kebakaran atau ledakan yang mengakibatkan kerusakan serius pada manusia dan properti.

"Penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik dan kecerobohan dalam penggunaan sumber api dan panas," kata seorang perwakilan dari Departemen Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran Kepolisian.

472744513_1089575966273805_3199714220482977289_n.jpg
Polisi Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran Hanoi menyelamatkan sebuah keluarga dalam kebakaran pada Malam Tahun Baru. Foto: CACC

Dalam rangka melaksanakan Arahan Perdana Menteri tentang sejumlah solusi mendesak dalam upaya pencegahan dan penyelamatan kebakaran pada fasilitas yang rawan kebakaran dan ledakan, serta tempat keramaian pada Tahun Baru Imlek 2025, Kepolisian Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran di seluruh Indonesia memfokuskan diri pada upaya pelaksanaan langkah-langkah secara drastis dan serempak guna menjamin keselamatan pencegahan dan penyelamatan kebakaran.

"Satuan Polisi Pamong Praja Pencegahan Kebakaran dan Penyelamatan akan memperkuat propaganda dan memberikan pengarahan tentang pengetahuan dan keterampilan pencegahan kebakaran dan penyelamatan bagi masyarakat; menyelenggarakan inspeksi keselamatan pencegahan kebakaran dan penyelamatan; melatih rencana pemadaman kebakaran dan penyelamatan di fasilitas-fasilitas yang berisiko tinggi terhadap kebakaran dan ledakan...", tegas seorang perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja Pencegahan Kebakaran dan Penyelamatan.