Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Mesir-Uni Eropa bahas situasi Sudan dan konflik Rusia-Ukraina

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế20/06/2023

[iklan_1]
Pada tanggal 19 Juni, Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi bertemu dengan Perwakilan Tinggi Uni Eropa (UE) untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell di Kairo.
(06.20) Cao ủy EU về chính sách an ninh và đối ngoại Josep Borrell gặp Tổng thống Ai Cập Abdel Fattah el-Sisi ngày 19.6 tại Cairo, Ai Cập. (Nguồn EC)
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell (kiri) bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada 19 Juni di Kairo. (Sumber: EC)

Bapak Ahmed Fahmy, juru bicara Presiden Mesir, mengatakan bahwa pertemuan antara Bapak El-Sisi dan Bapak Borrell dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan pejabat tinggi Komisi Eropa (EC).

Selama pertemuan tersebut, Presiden El-Sisi menekankan bahwa UE memainkan peran penting dalam kebijakan luar negeri Kairo, blok beranggotakan 27 negara tersebut merupakan mitra dagang utama Mesir dan menghadapi tantangan bersama di kedua sisi Mediterania.

Sementara itu, Bapak Josep Borrell sangat mengapresiasi hubungan istimewa antara kedua belah pihak, seraya menekankan pengaruh politik Kairo di kawasan dan di panggung internasional. Menurut Bapak Borrell, dengan peran kuncinya dalam keamanan dan perdamaian regional, Mesir merupakan mitra strategis Uni Eropa yang sangat penting.

Kedua belah pihak juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat hubungan, dialog, dan kerja sama antara kedua belah pihak, terutama dalam memerangi terorisme dan migrasi ilegal.

Presiden El-Sisi dan Tn. Borrell membahas koordinasi saat ini antara Mesir dan Uni Eropa mengenai isu-isu internasional dan regional, termasuk situasi di Sudan.

Menurut Tn. Borrell, Eropa menghargai upaya Kairo dalam menerima pengungsi dan mendorong gencatan senjata antara pihak-pihak di Sudan.

Kedua belah pihak juga membahas perjuangan Palestina dan sepakat untuk melanjutkan upaya mencapai perdamaian dan menyelesaikan konflik sesuai dengan peraturan internasional untuk memulihkan hak-hak sah rakyat Palestina dan mendukung keamanan dan pembangunan di kawasan.

Kedua pihak juga membahas perkembangan terkini terkait konflik Rusia-Ukraina. Pemimpin Mesir menekankan pentingnya memperkuat upaya internasional untuk membatasi dampak ekonomi krisis ini secara global.

Mengenai masalah Sudan, pada hari yang sama, dalam konferensi pers bersama dengan Bapak Borrell, Menteri Luar Negeri Mesir Shoukry mengatakan bahwa negaranya telah membuka pintunya untuk menerima hingga 250.000 pengungsi Sudan sejak konflik pecah pada pertengahan April 2023 antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Sementara itu, Tn. Borrell mengatakan bahwa UE akan menyediakan 100 juta Euro sebagai dukungan untuk memfasilitasi penerimaan Mesir terhadap lebih banyak pengungsi dari Sudan.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk