Dalam sebuah pernyataan pada 25 Desember, Kementerian Pertahanan India menyatakan bahwa tiga kapal perusak siluman berpeluru kendali telah dikerahkan "di berbagai wilayah" di Laut Arab untuk menjaga pencegahan terhadap "serangkaian serangan baru-baru ini." Pasukan India juga akan menggunakan pesawat patroli maritim jarak jauh dalam upaya tersebut, menurut Al Jazeera.
Menurut pernyataan tersebut, kapal perang yang dikerahkan India termasuk INS Mormugao, INS Kochi dan INS Kolkata.
Iran pamer rudal jelajah baru setelah AS menuduhnya meluncurkan UAV ke kapal tanker kimia di dekat India
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan pada tanggal 26 Desember bahwa New Delhi berkomitmen untuk memastikan bahwa rute pelayaran di wilayah Samudra Hindia aman untuk perdagangan maritim.
"India berperan sebagai penyedia keamanan di seluruh kawasan Samudra Hindia. Kami akan memastikan bahwa perdagangan maritim di kawasan ini meningkat dari laut hingga udara," ujar Singh seperti dikutip Reuters pada upacara peresmian kapal perusak berpeluru kendali lainnya di kota Mumbai, India barat.

Kapal perusak India INS Mormugao
Tn. Singh mengatakan pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi menanggapi dengan serius serangan terhadap kapal tanker kimia MV Chem Pluto di Samudra Hindia pada tanggal 23 Desember, serta serangan sebelumnya terhadap kapal tanker minyak mentah MV Sai Baba di Laut Merah.
Pentagon menyatakan pada 23 Desember bahwa sebuah pesawat nirawak yang diluncurkan dari Iran menyerang MV Chem Pluto di Samudra Hindia, sekitar 200 mil laut lepas pantai India. Serangan itu terjadi ketika satuan tugas pimpinan AS sedang berupaya mengatasi tantangan serupa di Laut Merah yang ditimbulkan oleh Houthi.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada tanggal 25 Desember bahwa tuduhan AS "tidak berdasar," menurut Reuters.
MV Chem Pluto adalah kapal pertama yang diserang di luar Laut Merah sejak konflik Hamas-Israel meletus pada 7 Oktober. Houthi, kekuatan militer yang kuat di Yaman yang didukung oleh Iran, telah menyatakan akan terus menyerang kapal-kapal Israel atau yang ditujukan ke Israel hingga negara itu mengakhiri perangnya di Gaza.
Iran bantah tuduhan AS membantu kelompok Houthi serang kapal di Laut Merah
Angkatan Laut India mengatakan sedang menyelidiki sifat serangan terhadap MV Chem Puto, yang “berlabuh dengan aman” di pelabuhan di Mumbai pada tanggal 25 Desember.
Menurut Kementerian Pertahanan India, penilaian awal "menunjukkan bahwa itu adalah serangan pesawat tanpa awak". Namun, para penyelidik "perlu melakukan analisis forensik dan teknis lebih lanjut untuk menentukan vektor serangan, termasuk jenis dan jumlah bahan peledak yang digunakan", menurut Al Jazeera.
Kementerian Pertahanan India juga menyatakan bahwa kapal tersebut kini telah "diizinkan untuk melanjutkan operasi" oleh perusahaan yang mengoperasikannya. Awak kapal terdiri dari 21 warga negara India dan satu warga negara Vietnam, menurut Reuters.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)