Apa yang harus dimakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi?

Penderita tekanan darah tinggi sering diresepkan obat untuk mengendalikan kondisinya. Namun, manfaat pengendalian tekanan darah akan optimal jika mereka melakukan perubahan gaya hidup. Berolahraga 150 menit/minggu, berhenti merokok, dan mengurangi stres akan membantu menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat, menurut situs web Eating Well (USA).

Makan sehat dan menurunkan berat badan akan membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

Pasien juga perlu mengubah pola makan mereka menjadi lebih sehat dengan lebih banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, makanan kaya kalsium, magnesium, kalium, dan membatasi asupan garam. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya protein kasein akan sangat bermanfaat bagi tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa protein kasein dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 3,2 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,5 mmHg. Protein kasein menyumbang sekitar 80% protein dalam susu segar. Jika mengonsumsi susu, pasien sebaiknya memilih susu skim karena lemak tidak baik untuk penyakit ini.

Kasein adalah protein yang mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh. Protein ini diserap tubuh secara perlahan, sehingga memberikan pasokan nutrisi yang stabil ke otot dan organ-organ dalam tubuh.

Secara khusus, asam amino dalam protein yang disebut kasein hidrolisat menghambat enzim pengubah angiotensin I. Enzim inilah yang menyebabkan pembuluh darah meradang dan menyempit, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kasein hidrolisat akan mengurangi efek ini dan membantu menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu, protein kasein juga menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu, sebuah artikel di jurnal Nutrients menilai bahwa asupan protein kasein yang cukup akan menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, kenaikan berat badan memberi tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Sementara itu, protein kasein, ketika masuk ke lambung, menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan dan membantu Anda makan lebih sedikit. Tak hanya itu, asam amino yang disebut leusin dalam kasein memiliki efek mempercepat metabolisme. Semua efek ini akan mendorong penurunan berat badan, sehingga secara efektif mengendalikan tekanan darah.

Selain susu segar, yogurt dan keju juga kaya akan protein kasein. Bagi orang yang rutin berolahraga , susu yang diperkaya kasein merupakan pilihan yang sangat baik, menurut Eating Well .

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/an-gi-giup-giam-huyet-ap-cao-18523110216120943.htm