Keamanan anak daring: dari rumah hingga sekolah

Kementerian Informasi dan Komunikasi telah menerbitkan Kode Etik tentang Perlindungan Anak di Lingkungan Daring, yang menetapkan sembilan kode etik bagi orang tua, pengasuh, dan guru untuk memastikan keselamatan anak di lingkungan daring.

Kode Etik ini menekankan penghormatan terhadap kebebasan pribadi anak-anak di lingkungan daring. Di saat yang sama, kode etik ini mendorong orang tua, pengasuh, dan guru untuk memperhatikan dan mendengarkan pendapat anak-anak, serta berkomunikasi secara teratur untuk memahami kebutuhan dan minat anak-anak saat berpartisipasi dalam aktivitas daring.

Kode Etik Perlindungan Anak di Internet berkontribusi dalam mengatur perilaku masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan daring yang positif dan sehat bagi anak-anak. (Ilustrasi: UNICEF)

Untuk memastikan keamanan, orang tua, pengasuh, dan guru perlu memperbarui informasi tentang risiko yang dihadapi anak-anak di lingkungan daring serta pengetahuan, keterampilan, dan perangkat untuk melindungi anak-anak di lingkungan daring. Perhatikan, dukung, dampingi, dan bimbing anak-anak untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan risiko dan memastikan keamanan saat berpartisipasi dalam aktivitas daring.

Kode Etik ini mendorong pemantauan dan pengelolaan penggunaan internet anak, pengelolaan konten yang diakses, diposting, dan dibagikan anak secara daring, serta hubungan anak di dunia maya. Orang tua, pengasuh, dan guru perlu memperhatikan perubahan yang tidak biasa pada anak untuk memastikan anak selalu terlindungi dan mendapatkan dukungan yang cepat secara daring; melindungi, mendorong, dan membantu anak ketika mereka menghadapi kesulitan, masalah, dirundung, atau dilecehkan secara daring.

Selain itu, Kode Etik juga menganjurkan agar orang tua, pengasuh, dan guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan perlindungan anak daring di rumah, sekolah, komunitas, dan masyarakat. Laporkan dan bimbing anak untuk melapor kepada pihak berwenang ketika mendeteksi tindakan pelecehan anak, risiko bagi anak daring, dan konten berbahaya bagi anak. Pada saat yang sama, integrasikan konten tentang perlindungan anak daring ke dalam proses pengajaran dan bimbingan bagi anak.

Dengan meningkatkan peran orang tua, pengasuh, dan guru dalam mendampingi anak-anak daring, Kode Etik bertujuan untuk membangun dunia maya yang aman dan sehat bagi anak-anak Vietnam.

Sumber: https://thoidai.com.vn/an-toan-tren-moi-truong-mang-cho-tre-em-dong-hanh-tu-gia-dinh-den-nha-truong-210186.html