Ini adalah salah satu ritual spiritual penting dalam kerangka Hari Vesak Perserikatan Bangsa-Bangsa 2025. |
Acara tersebut menarik sekitar 12.000 pengunjung, dengan 35.000 lampion dinyalakan, menciptakan suasana magis dan mempesona. |
Festival ini dimulai dengan ritual meditasi di sekitar danau dan lantunan doa yang dipimpin oleh para biksu dan biarawati yang terhormat. |
Di Balai Ceramah Minh Chau, para biksu, biarawati, dan pengikut Buddha menyalakan lentera di tangan mereka. |
Lentera melambangkan cahaya kebijaksanaan Buddha, yang menghilangkan ketidaktahuan dan membimbing manusia menuju jalan kebaikan. |
Dengan setiap lentera yang dinyalakan, setiap orang memanjatkan doa, mengirimkan pikiran yang baik, harapan untuk perdamaian dan kesejahteraan bagi diri mereka sendiri dan orang lain. |
Setiap lampu yang dipegang di tangan melambangkan cahaya yang menghilangkan segala penderitaan, dan bersama-sama kita membangun kehidupan yang indah. |
Ini bukan hanya momen sakral bagi para biksu, biarawati, dan umat Buddha, tetapi juga simbol perdamaian dan kasih sayang yang menyebar ke seluruh komunitas. |
Ribuan lampion berbentuk bunga teratai dilepaskan perlahan ke permukaan danau yang tenang diiringi suara lonceng yang menggema dan lantunan doa. |
Hampir 12.000 orang, membawa lampion yang menyala terang, berpartisipasi dalam upacara pelepasan lampion di Taman Budaya Lang Le. |
Ribuan orang berkumpul untuk berdoa memohon perdamaian dan kemakmuran bagi bangsa, serta agar umat manusia dapat mengatasi kekacauan dan penderitaan. |
Sumber: https://nhandan.vn/anh-hoa-dang-sang-lung-linh-mung-dai-le-vesak-2025-post877756.html






Komentar (0)