Tahun 2025 terus menjadi tahun yang penuh gejolak bagi Apple karena perusahaan tersebut kehilangan sejumlah personel kunci ke pesaing. Di tengah situasi ini, risiko kepergian Johnny Srouji – arsitek utama di balik kemajuan besar Apple dalam teknologi chip – menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar.
Namun, setelah banyak spekulasi, Srouji menegaskan komitmennya yang berkelanjutan kepada Apple, mengakhiri rumor tentang kemungkinan perpecahan yang dapat menimbulkan masalah.

Menurut Mark Gurman, Johny Srouji secara langsung mengatakan kepada CEO Tim Cook bahwa ia serius mempertimbangkan untuk meninggalkan Apple dan mengejar karier di tempat lain, alih-alih pensiun. Hal ini dianggap sebagai tanda peringatan bagi Apple, yang memaksa perusahaan untuk menerapkan serangkaian langkah untuk mempertahankan salah satu tokoh terpentingnya.
Jika Srouji benar-benar pergi, hal itu tidak hanya akan menciptakan kekosongan dalam tim riset, tetapi juga akan berdampak langsung pada strategi jangka panjang Apple. Ia memimpin pengembangan prosesor seri A untuk iPhone dan chip Apple Silicon untuk Mac, memainkan peran sentral dalam transisi bersejarah dari chip Intel ke chip rancangan Apple sendiri.
Selain itu, ia bertanggung jawab atas modem seluler C1 – modem 5G internal yang digunakan Apple di iPhone 16e untuk mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm. Kehilangan Srouji berarti Apple akan menghadapi kesenjangan yang signifikan dalam rencana pengembangan chip independennya, yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
Di tengah kekhawatiran tersebut, sebuah laporan baru menunjukkan bahwa Johnny Srouji telah memutuskan untuk tetap berada di Apple. Ia menyatakan, "Saya menyukai tim dan pekerjaan saya di Apple, dan saya tidak berniat untuk pergi dalam waktu dekat."
Pengumuman ini memberikan Apple rasa lega sementara setelah tahun yang penuh tantangan dalam mempertahankan talenta. Keputusan ini juga dipandang sebagai kemenangan besar bagi CEO Tim Cook, yang telah menghadapi tekanan untuk merestrukturisasi tim manajemen seniornya.

Keputusan Srouji untuk tetap bertahan dengan cepat menjadi topik yang menarik di dunia teknologi, bahkan sampai muncul lelucon bahwa Apple harus membayar bonus besar untuk mempertahankannya. Namun, jelas bahwa pentingnya keputusan ini jauh melampaui masalah finansial.
Srouji adalah orang yang membentuk masa depan teknologi perangkat keras Apple, dan kepemimpinannya yang berkelanjutan di divisi ini membantu perusahaan mempertahankan arah strategisnya dalam persaingan yang semakin ketat.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Apple—mulai dari tekanan untuk berinovasi hingga munculnya pesaing di bidang AI dan chip—mempertahankan tokoh-tokoh inti seperti Johnny Srouji dipandang sangat penting untuk mempertahankan posisi terdepan perusahaan.
Keputusannya untuk tetap bertahan adalah pertanda bahwa Apple masih mampu mempertahankan tim elit yang telah membangun kekuatan teknologi perusahaan selama bertahun-tahun.
Menurut Phone Arena
Sumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/apple-giu-chan-thanh-cong-johny-srouji-giua-bao-nhan-su-roi-di-187074.html










Komentar (0)