
Lokakarya “Komunikasi untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan gerakan sosial untuk mengimplementasikan Resolusi 57”. Foto: Thu Giang/ Surat Kabar Pemerintah .
Profesor Madya Pham Ngoc Linh, Wakil Rektor VUSTA, menekankan bahwa hal terpenting adalah media harus menciptakan pergeseran pola pikir yang kuat, membuat seluruh masyarakat menyadari bahwa sains dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital adalah tugas bersama seluruh masyarakat, bukan hanya Kementerian Sains dan Teknologi . Dari kesadaran ini, media harus memimpin dengan tindakan, pertama dan terutama penerapan prestasi ilmiah dan teknologi serta pengembangan kreativitas, sehingga menciptakan kapasitas digital bagi seluruh masyarakat.
Menurut Dr. Le Nghiem, Wakil Presiden Asosiasi Komunikasi Digital Vietnam, jika kebijakan dirumuskan tanpa komunikasi kebijakan yang memadai, maka akan sulit untuk diimplementasikan di masyarakat, tidak akan mendapat tanggapan luas, dan tidak akan mampu menciptakan dampak yang diinginkan.
Media memainkan peran penting dalam menciptakan kesadaran bersama, sehingga menumbuhkan kepercayaan dan konsensus sosial. Di banyak negara maju, komunikasi sains dan teknologi telah membantu membentuk budaya yang menghargai pengetahuan dan inovasi, sesuatu yang sangat dibutuhkan Vietnam agar Resolusi 57 dapat membawa transformasi dalam pemikiran dan tindakan.
Namun, Dr. Le Nghiem juga menunjukkan bahwa kurangnya profesionalisme dalam komunikasi kebijakan oleh lembaga negara merupakan "kendala" terbesar dalam implementasi Resolusi 57. Aktivitas komunikasi di banyak lembaga negara masih sangat mendasar, dan kurangnya spesialis komunikasi profesional dapat menyebabkan kebijakan berkualitas rendah dan mudahnya pengaruh dari kepentingan-kepentingan tertentu.
Untuk mengatasi hal ini, ia mengusulkan agar Kementerian Sains dan Teknologi mengembangkan strategi komunikasi nasional tentang sains, teknologi, dan inovasi, serta menerbitkan kode etik untuk komunikasi di bidang ini. Ia juga menyarankan agar Kementerian Dalam Negeri segera menugaskan spesialis komunikasi di lembaga-lembaga negara untuk meningkatkan efektivitas komunikasi kebijakan.
Transformasi digital dalam jurnalisme dan model "Ruang Berita Cerdas" mendukung komunikasi sesuai dengan Resolusi 57.
Dalam konteks perubahan pendekatan pembaca di lingkungan digital, penyebaran Resolusi 57 membutuhkan produk digital yang menarik. Profesor Madya Dr. Nguyen Thanh Loi, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Ekonomi dan Perkotaan, menekankan bahwa transformasi digital dan pembangunan ruang redaksi cerdas merupakan persyaratan penting bagi organisasi media.
Intisari transformasi digital dalam jurnalisme adalah penerapan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas konten dan menciptakan ekosistem jurnalisme digital dengan pengalaman baru bagi pembaca.
Media Vietnam menghadapi berbagai tantangan dalam proses transformasi digital, termasuk risiko serangan siber, dampak berita palsu di media sosial, tren konsumsi informasi yang dipersonalisasi, dan pergeseran peran publik dari pasif menjadi aktif dalam proses penyebaran informasi.
Persaingan ketat dari platform media sosial seperti situs web dan jejaring sosial seperti Facebook, Zalo, Twitter, dan YouTube, tren menuju ruang redaksi multimedia, dan tuntutan pembaca akan pembaruan informasi yang cepat dan akurat mengharuskan jurnalisme untuk berinovasi dalam teknologi dan struktur organisasi.
Untuk berhasil mengimplementasikan transformasi digital, Surat Kabar Ekonomi dan Perkotaan menyatakan bahwa hal itu harus dimulai dengan perubahan pola pikir kepemimpinan, sekaligus berinovasi dalam gaya dan keterampilan jurnalistik para reporter dan editornya.
Dalam model ruang redaksi cerdas, data dianggap sebagai aset tak berwujud yang berharga dan sumber daya strategis. Surat kabar telah menerapkan teknologi canggih seperti asisten virtual untuk pembuatan konten, sistem pemantauan dan analisis data media sosial untuk menangkap reaksi publik, dan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti konversi teks ke ucapan untuk siaran otomatis.
Selain itu, surat kabar ini juga telah mengembangkan peta jalan digitalisasi yang komprehensif dan terkoordinasi untuk konten, infrastruktur, dan model bisnis, serta menyediakan pelatihan dalam memproduksi majalah digital, program radio digital, dan optimasi mesin pencari (SEO)...
Transformasi media dan digital dalam jurnalisme bukan hanya persyaratan penting untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi juga peluang untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan peran utama. Pendapat dalam lokakarya tersebut secara bulat sepakat bahwa media harus mengambil pendekatan proaktif dalam mengimplementasikan Resolusi 57, mempromosikan inovasi sebagai nilai budaya baru masyarakat, dan berkontribusi pada pergeseran menuju model pertumbuhan berbasis pengetahuan. Dengan tekad dan dukungan kebijakan yang sejalan dengan Resolusi 57, organisasi media dapat menjadi pelopor dalam transformasi digital nasional.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/day-manh-truyen-thong-dua-nghi-quyet-57-di-sau-vao-cuoc-song/20251210050322877










Komentar (0)