Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa Apple dan Google akan menjalani investigasi skala penuh oleh Uni Eropa (UE) untuk menentukan apakah mereka mematuhi Undang-Undang Pasar Digital yang baru, sebuah investigasi yang dapat mengakibatkan denda yang signifikan bagi kedua raksasa teknologi tersebut.
Komisi Eropa diperkirakan akan mengumumkan penyelidikan tersebut dalam beberapa hari mendatang, dengan fokus pada apakah Apple dan Google mematuhi Arahan Pasar Digital Uni Eropa.
Selain itu, sumber mengatakan UE akan meneliti biaya, persyaratan, dan ketentuan baru Apple dan Google untuk pengembang aplikasi, sementara usulan Meta untuk mengenakan biaya bulanan kepada pengguna untuk mengakses Facebook dan Instagram juga dapat menarik perhatian regulator Eropa.
Investigasi menunjukkan Big Tech menghadapi tekanan regulasi yang semakin besar. (Foto: digitalinformationworld)
Undang-Undang Pasar Tunggal Digital Uni Eropa, yang mulai berlaku penuh pada 7 Maret, telah menempatkan perusahaan teknologi besar seperti Apple di bawah pengawasan ketat. Undang-undang ini menetapkan serangkaian aturan bagi platform teknologi terbesar di dunia , yang memberi wewenang kepada Uni Eropa untuk mengenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan perusahaan, dan hingga 20% untuk pelanggaran berulang.
Undang-undang ini bertujuan untuk memastikan persaingan yang adil di pasar digital dan mencegah praktik anti-persaingan oleh raksasa teknologi. Khususnya, Apple baru-baru ini menghadapi denda besar sebesar €1,84 miliar dari Uni Eropa karena diduga mencegah layanan streaming musik Spotify memberi tahu pengguna tentang opsi berlangganan yang lebih murah.
Sejalan dengan tindakan Uni Eropa, Departemen Kehakiman AS dan 16 jaksa agung negara bagian dan regional telah bergabung untuk mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Apple. Gugatan tersebut menuduh Apple memonopoli pasar ponsel pintar secara ilegal, yang menciptakan tantangan hukum baru bagi raksasa teknologi tersebut.
Lebih lanjut, gugatan hukum ini menggarisbawahi meningkatnya pengawasan regulasi global yang dihadapi perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google. Hal ini juga menandakan pergeseran ke arah pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas pasar mereka.
Investigasi yang akan dilakukan oleh Uni Eropa dan AS menyoroti momen penting bagi perusahaan teknologi besar, karena mereka menghadapi tekanan regulasi yang meningkat untuk mempromosikan persaingan yang adil, melindungi hak-hak konsumen, dan mengekang praktik monopoli dalam lanskap digital.
Saat investigasi ini berlangsung, hasilnya tidak hanya akan memengaruhi operasi Apple dan Google di masa mendatang, tetapi juga menjadi preseden untuk tindakan hukum terhadap raksasa teknologi lainnya di seluruh dunia.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)