Pada tanggal 1 Agustus, Kementerian Luar Negeri Argentina mengumumkan bahwa staf diplomatiknya telah meninggalkan Caracas atas permintaan pemerintah Venezuela.
| Argentina menarik staf diplomatiknya dari Venezuela atas permintaan Caracas. (Sumber: EFE) |
Kedutaan Besar Argentina di Caracas akan diserahkan kepada Brasil untuk dukungan manajemen, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Argentina, yang mengutip kantor berita Anadolu . Brasil, Meksiko, dan Italia telah membantu pemerintah Argentina menarik staf diplomatiknya dari Venezuela.
Langkah itu diambil setelah Caracas memerintahkan penutupan Kedutaan Besar Argentina dalam waktu 72 jam, sebagai tanggapan atas penolakan Presiden Argentina Javier Milei untuk mengakui hasil pemilihan presiden Venezuela pada tanggal 28 Juli.
Sebelumnya, pada 29 Juli, Kementerian Luar Negeri Venezuela meminta Argentina, Chili, Kosta Rika, Peru, Panama, Republik Dominika, dan Uruguay untuk "segera menarik perwakilan mereka di wilayah" negara Amerika Selatan tersebut guna memprotes "tindakan dan pernyataan intervensionis" terkait pemilu.
Caracas juga meminta penarikan semua pejabat diplomatik di kedutaan besar di tujuh negara Amerika Latin yang disebutkan di atas.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Luar Negeri Venezuela Yván Gil menegaskan bahwa pemerintah Venezuela akan "menjamin semua tindakan hukum dan politik untuk memaksakan penghormatan, pemeliharaan, dan perlindungan hak yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri" dari negara Amerika Selatan tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/argentina-pull-out-diplomatic-staff-from-venezuela-at-request-of-caracas-281054.html






Komentar (0)