Pada tanggal 15 Maret, Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan bahwa Australia akan terus mendanai Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Pengumuman itu muncul hampir dua bulan setelah Australia menghentikan kegiatan pendanaan setelah menuduh beberapa stafnya berpartisipasi dalam serangan Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Ibu Wong juga menjanjikan tambahan 4 juta AUD ($2,6 juta) kepada UNICEF untuk menyediakan layanan darurat di Gaza, dan sebuah pesawat C17 Globemaster untuk mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza.
Langkah Australia mengikuti Swedia, Komisi Eropa, dan Kanada dalam memulihkan pendanaan untuk UNRWA.
HA TRANG
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)