Master - Dokter Vo Thi To Hi, Kepala Departemen Gizi, Rumah Sakit Gia An 115 (HCMC), menjawab: Telur merupakan salah satu makanan paling bergizi, menyediakan hampir semua kelompok zat yang dibutuhkan tubuh. Telur mengandung protein berkualitas tinggi, mudah diserap, membantu membangun dan memulihkan sel dan otot; sementara itu, kuning telur mengandung vitamin A, D, E, K, B2, B12, dan berbagai mineral seperti zat besi, seng, fosfor, dan selenium - nutrisi penting untuk otak dan sistem saraf.

Telur rebus setengah matang mengandung lebih banyak vitamin dan antioksidan dibandingkan telur rebus matang. Namun, tingkat kematangan telur memengaruhi manfaat dan risikonya.
Foto: AI
Mengonsumsi telur secukupnya, dipadukan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, dapat mendukung kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, menjaga kesehatan kardiovaskular, dan penglihatan.
Banyak orang menyukai telur rebus setengah matang karena teksturnya yang kaya dan lembut. Faktanya, telur rebus setengah matang mengandung lebih banyak vitamin dan antioksidan daripada telur rebus matang. Namun, tingkat kematangan telur memengaruhi manfaat dan risikonya.
Telur rebus setengah matang (kuning telur masih encer dan putih telur agak encer): Mempertahankan vitamin yang sensitif terhadap panas seperti B2 dan kolin dengan baik, tetapi putih telur mentah mengandung avidin, yang dapat mengurangi penyerapan biotin. Di sisi lain, tingkat kematangan ini memiliki risiko infeksi Salmonella yang lebih tinggi, sehingga tidak boleh digunakan oleh anak kecil, lansia, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Telur sedang (kuning telur agak encer dan putih telur matang sepenuhnya): Aman dan tetap bergizi, cocok untuk kebanyakan orang dewasa.
Telur rebus (kuning dan putihnya padat): Meskipun beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas berkurang, telur ini benar-benar aman dan cocok untuk orang yang perlu mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik.
Berapa banyak telur yang masuk akal dalam sehari?
Menurut American Heart Association (AHA, 2020), orang sehat dapat mengonsumsi 1 butir telur per hari tanpa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penderita lemak darah tinggi, diabetes, atau penyakit kardiovaskular sebaiknya membatasi konsumsi hingga 3-4 butir telur per minggu, dengan mengutamakan putih telur karena hampir tidak mengandung kolesterol.
Telur rebus setengah matang memang bergizi, tetapi pilihlah telur yang bersih dan dimasak secukupnya untuk memastikan penyerapan dan keamanan optimal. Sebutir telur sehari—kecil tapi "berkhasiat"—adalah rahasia nutrisi terbaik untuk kesehatan. Selain itu, pola makan harus menggabungkan beragam sumber protein lain seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran... untuk memastikan gizi seimbang.
Pembaca dapat mengajukan pertanyaan ke kolom Dokter 24/7 dengan memasukkan komentar di bawah artikel atau mengirimkannya melalui email: suckhoethanhnien247@gmail.com .
Pertanyaan akan diteruskan ke dokter, ahli... untuk dijawab bagi pembaca.
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-24-7-an-trung-long-dao-moi-ngay-co-tot-185251104234918337.htm






Komentar (0)