Suleiman Hassan, seorang anak laki-laki Palestina berusia dua belas tahun, menderita kondisi yang disebut "dekapitasi internal," di mana tengkoraknya terpisah dari tulang belakang lehernya, menurut The Times of Israel .
Hassan sedang mengendarai sepeda ketika ditabrak mobil. Ia dibawa ke Pusat Medis Hadassah di Yerusalem dan segera menjalani operasi.
Para dokter melakukan operasi yang luar biasa dan berhasil menyambungkan kembali kepala seorang anak laki-laki yang "hampir sepenuhnya terlepas dari lehernya."
Menurut New York Post , dokter mengatakan kepala Hassan hampir sepenuhnya terlepas dari lehernya.
Dr. Ohad Einav, seorang ahli bedah ortopedi yang melakukan operasi tersebut, mengatakan bahwa para dokter harus menggunakan "plat penyangga untuk menstabilkan area yang cedera."
"Korban selamat berkat seluruh tim medis dan teknologi bedah tercanggih," kata Dr. Einav.
Menurut i24 News , Dr. Einav dan tim bedahnya mengatakan bahwa Hassan hanya memiliki peluang 50% untuk bertahan hidup dan bahwa kesembuhannya benar-benar sebuah keajaiban.
Operasi tersebut dilakukan pada bulan Juni, tetapi para dokter menunggu sebulan sebelum mengumumkan hasilnya.
Hassan kini telah dipulangkan dari rumah sakit dengan penyangga leher, dan dokter akan terus memantau pemulihannya.
Bocah itu sedang mengendarai sepedanya ketika ditabrak mobil.
Menurut kantor berita TPS Israel, ayah Hassan tidak pernah meninggalkan sisi putranya selama masa pemulihan. Ia terus-menerus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada staf medis.
Profesor Marc Siegel, seorang dokter di NYU Langone Medical Center (AS), mengatakan operasi itu "luar biasa," dan hanya mungkin dilakukan jika pembuluh darah utama tetap utuh.
Marc Siegel mengatakan: "Yang terpenting adalah menjaga aliran darah ke otak, meskipun pembuluh darah utama belum terputus."
Tautan sumber






Komentar (0)