
Komite Urusan Etnis Dewan Rakyat Provinsi meninjau enam laporan dan rancangan resolusi, termasuk: Keputusan tentang kebijakan konversi lahan hutan ke penggunaan lain untuk melaksanakan proyek penghubungan kawasan ekonomi utama di zona ekonomi dinamis di sepanjang Jalan Raya Nasional 279 dan Jalan Raya Nasional 12 di provinsi Dien Bien (fase 2); persetujuan koefisien penyesuaian harga tanah yang diterapkan di provinsi tersebut pada tahun 2024;…
Para delegasi pada umumnya sepakat mengenai perlunya dan dasar hukum untuk rancangan laporan dan resolusi tersebut. Mengenai rancangan Resolusi yang menyetujui daftar proyek pengadaan lahan di provinsi Dien Bien pada tahun 2024, para delegasi dengan suara bulat menyetujui penambahan proyek-proyek yang membutuhkan pengadaan lahan untuk pembangunan sosial ekonomi demi kepentingan nasional dan publik di dalam provinsi tersebut, dan menyetujui penyesuaian terhadap 44 proyek pengadaan lahan yang telah disetujui oleh Dewan Rakyat Provinsi, tetapi dengan perubahan luas dan nama, sehingga total lahan yang dibutuhkan mencapai 351,8 hektar.

Mengenai rancangan Resolusi yang mengubah dan menambah beberapa pasal dari resolusi Dewan Rakyat Provinsi yang mengatur pelaksanaan program sasaran nasional untuk periode 2021-2025 di provinsi ini, Komite Urusan Etnis mengusulkan revisi Klausul 2, Pasal 4: Anggaran Negara akan mendukung maksimal 95% dari total investasi untuk proyek-proyek yang dilaksanakan di komune di Wilayah I dan 98% untuk komune di Wilayah II. Anggaran Negara akan mendukung maksimal 100% dari total investasi untuk proyek-proyek yang dilaksanakan di komune di Wilayah III, dan desa-desa yang sangat sulit di dalam komune di Wilayah I dan Wilayah II.
Rancangan Resolusi tentang koefisien penyesuaian harga tanah yang berlaku di provinsi Dien Bien pada tahun 2024, untuk memastikan konsistensi dan keseragaman dalam kerangka hukum, meminta Komite Rakyat Provinsi untuk menjelaskan dan mengklarifikasi hal-hal berikut: Rancangan Resolusi hanya mengusulkan penyesuaian koefisien K untuk tanah permukiman dan tanah pertanian di distrik, kota kecil, dan kota besar, tanpa mempertimbangkan jenis tanah lainnya (tanah komersial dan jasa di daerah perkotaan, tanah produksi dan bisnis non-pertanian, dll.).
Sebagai penutup sesi, Bapak Mua Thanh Son, Ketua Komite Urusan Etnis Dewan Rakyat Provinsi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi para delegasi. Beliau juga meninjau, merevisi, dan menyelesaikan laporan serta draf untuk memastikan semuanya memenuhi standar format dan isi yang dibutuhkan untuk diajukan pada sesi ke-13 Dewan Rakyat Provinsi ke-15.
Sumber








Komentar (0)