Wakil Perdana Menteri Kroasia Josip Dabro mengundurkan diri setelah muncul rekaman yang memperlihatkan dirinya duduk di kursi penumpang mobil yang sedang melaju, bernyanyi diiringi musik keras dan menembakkan pistol ke dalam kegelapan.
Bapak Dabro berbincang dengan para pejabat dalam sebuah pertemuan di Zagreb (Kroasia)
Kantor berita AFP melaporkan pada tanggal 18 Januari bahwa Wakil Perdana Menteri Kroasia Josip Dabro, anggota partai Gerakan Tanah Air sayap kanan, baru saja mengundurkan diri setelah sebuah video muncul yang menunjukkan dia menembak dari mobil yang sedang bergerak.
Insiden tersebut menyebabkan masalah lebih lanjut bagi kabinet Perdana Menteri Andrej Plenkovic, setelah mantan Menteri Kesehatan Vili Bros dipecat pada November 2023 dan menghadapi penyelidikan korupsi.
"Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri saya secara tidak dapat ditarik kembali," tulis Bapak Dabro, 42 tahun, di Facebook. Pejabat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertanian , Kehutanan, dan Perikanan Kroasia dalam pemerintahan Bapak Plenkovic.
Rekaman yang dirilis oleh surat kabar Jutarnji List awal pekan ini menunjukkan Pak Dabro duduk di kursi penumpang mobil yang sedang melaju, bernyanyi mengikuti alunan musik yang keras, dan menembakkan pistol ke dalam kegelapan. Lampu di kejauhan tampak menandakan area permukiman.
"Saya tahu bahwa situasi ini memberikan beban tambahan bagi pemerintah dan partai saya. Situasi pribadi saya seharusnya tidak mengalihkan perhatian pemerintah dan kementerian dari prioritasnya atau menunda reformasi yang diperlukan," tulisnya dalam pengumuman pengunduran dirinya.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah berupaya membuat "perubahan" di Departemen Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan untuk membawa lebih banyak "transparansi" dan telah menjadi sasaran "tekanan dan ancaman yang signifikan".
Dalam reaksi awalnya terhadap video tersebut, Wakil Perdana Menteri Dabro mengatakan video itu direkam beberapa tahun lalu dan dia menembakkan peluru latihan.
Pemerintah Kroasia mengatakan perilakunya "tidak pantas dan tidak bertanggung jawab".
Pada bulan Mei 2024, partai Persatuan Demokratik (HDZ) Perdana Menteri Plenkovic menjalin aliansi dengan partai Gerakan Tanah Air pimpinan Tn. Dabro, yang memiliki pandangan anti-imigrasi, anti-LGBT, dan mempromosikan larangan aborsi.
Pemimpin partai Gerakan Tanah Air Ivan Penava menegaskan koalisi tetap "stabil".
Ia mengatakan dalam konferensi pers bahwa video tersebut "bersifat pribadi dan dikirimkan kepada orang-orang yang dianggap oleh Tuan Dabro sebagai teman-temannya... Ia tidak pernah membahayakan nyawa siapa pun."
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ban-sung-tu-o-to-pho-thu-tuong-croatia-tu-chuc-1852501181906321.htm
Komentar (0)