
Bapak Terado Hirotsugu - Konsul, Konsulat Jenderal Jepang di Da Nang - berbagi langsung dengan para siswa di festival - Foto: CHAU SA
Festival Studi di Luar Negeri Jepang di Da Nang diselenggarakan oleh Organisasi Layanan Mahasiswa Jepang (JASSO) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Jepang di Da Nang.
Pameran ini mempertemukan 15 universitas dan lembaga pendidikan bergengsi dari Jepang, memberikan informasi terkini tentang beasiswa, program pelatihan, dan peluang karier setelah lulus.
Siswa dan orang tua dapat bertemu langsung dan bertukar pikiran dengan perwakilan sekolah, dan mengakses ratusan beasiswa, termasuk program bergengsi seperti MEXT dan JASSO.
Tak hanya menerima dokumen dan cinderamata dari stan-stan tersebut, banyak pula anak muda yang mengaku terinspirasi untuk mengejar mimpinya menuntut ilmu di luar negeri.
Kieu Phuong dan Huynh Nhu (mahasiswa baru) menuturkan, awalnya mereka datang hanya karena rasa ingin tahu, namun setelah konsultasi, keduanya sangat tertarik dengan Universitas APU yang memiliki kebijakan beasiswa selama 4 tahun apabila memenuhi persyaratan akademik dan perilaku.

Festival Studi Luar Negeri Jepang di Da Nang ramai di stan-stan - Foto: CHAU SA
Ibu Vo Thi Hanh (55 tahun), bersama putranya, Minh Hung, seorang siswa kelas 12, berbagi: "Keluarga saya sudah memiliki seorang anak yang kuliah di Universitas Kansai. Hari ini, dengan datang ke festival ini, saya dan putra saya sangat senang karena kami dapat memperoleh informasi terbaru tentang kebijakan, beasiswa, dan mempelajari banyak pilihan lainnya."
Bapak Terado Hirotsugu - Konsul, Konsulat Jenderal Jepang di Da Nang, mengatakan bahwa festival yang biasanya diadakan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, kini hadir di Da Nang.
"Kami berharap festival ini akan memberikan informasi bermanfaat yang menginspirasi generasi muda untuk belajar di Jepang. Banyak informasi praktis yang akan dibagikan di festival ini, seperti program-program yang saat ini diajarkan dalam bahasa Inggris, magang, dan peluang kerja di Jepang setelah lulus...", tegasnya.

Perwakilan Universitas Teikyo (Jepang) memberikan nasihat kepada mahasiswa dan orang tua di festival - Foto: CHAU SA
Bapak Ngo Quang Thanh, perwakilan Universitas Teikyo (Jepang), menginformasikan bahwa terdapat lebih dari 1.000 mahasiswa internasional dari total hampir 40.000 mahasiswa, yang mana hampir 150 di antaranya adalah mahasiswa Vietnam.
Institut Persiapan Universitas Sendagaya (berafiliasi dengan Teikyo) sendiri memiliki lebih dari 200 mahasiswa Vietnam dari total hampir 3.000 mahasiswa dari 24 negara.
Sumber: https://tuoitre.vn/ban-tre-da-nang-tim-co-hoi-tai-ngay-hoi-du-hoc-nhat-ban-20250906203253944.htm






Komentar (0)