
Kepala Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi An Giang mengatakan banyak daerah yang mengalami banjir bandang, sehingga pihaknya memperkuat tanggul untuk melindungi produksi padi masyarakat - Foto: MINH KHANG
Pada tanggal 25 Oktober, Bapak Nguyen Van Van, Ketua Komite Rakyat komunitas Co To, provinsi An Giang, mengatakan bahwa dalam menghadapi meningkatnya banjir, dalam beberapa hari terakhir komunitas tersebut telah memobilisasi banyak perwira dan prajurit dari pasukan militer dan milisi untuk segera membangun bendungan dan memperkuat tanggul utama.
Saat ini, seluruh komune memiliki 7.971 hektar lahan panen musim gugur-dingin 2025. Panen padi di luar tanggul mencapai 984/1279 hektar, dengan hasil panen 5,2 ton/ha, dan harga jual 4.000-5.800 VND/kg. Padi di sub-wilayah 3-tanaman umumnya berada dalam tahap anakan, menuju tahap pembungaan, berkembang dengan baik, dan kondisi penyakit stabil.
Padi di tiga subwilayah tanaman pangan sebagian besar berada dalam tahap pembentukan anakan dan malai, tumbuh dengan baik, dan kondisi penyakit stabil. Saat ini, ketinggian air banjir lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sehingga perbedaan ketinggian air di dalam dan di luar tanggul hampir 1 meter. Kami telah mengerahkan pasukan untuk terus berpatroli dan melindungi tanggul guna segera memperkuat bagian-bagian tanggul yang lemah," ujar Bapak Van.
Bapak Nguyen Hoang Vinh, Ketua Komite Rakyat Komune Vinh Gia, Provinsi An Giang , mengatakan bahwa di wilayah tersebut terdapat 16 hektar lahan padi di luar tanggul rumah tangga yang terendam banjir, dengan perkiraan kerugian lebih dari 160 juta VND. Selain itu, 9 hektar lahan padi yang belum dipanen juga terendam banjir.
"Semua area di dalam tanggul aman. Sawah seluas 16 hektar di luar tanggul terendam setelah hanya sebulan ditanami. Sebelum rumah tangga ini menanam padi, pemerintah daerah jelas telah memobilisasi dan mengundang mereka untuk bekerja, tetapi rumah tangga ini tetap sengaja menanam padi," kata Bapak Vinh.

Selama beberapa hari terakhir, otoritas komune Co To telah mengerahkan pasukan untuk memperkuat tanggul yang lemah dalam menghadapi banjir yang meningkat - Foto: MINH KHANG
Terkait hal ini, Bapak Tran Thanh Hiep, Wakil Direktur Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi An Giang, mengatakan bahwa banyak daerah di provinsi tersebut yang menanam padi di luar tanggul, sehingga terendam banjir dan menyebabkan kerusakan parah. Khususnya di wilayah Ba Chuc, Vinh Gia, Co To... Daerah-daerah tersebut sedang mendesak penguatan tanggul untuk membantu masyarakat.
"Masyarakat yang menanam padi secara spontan di luar tanggul memang tidak ada dalam rencana, tetapi kerusakannya tidak signifikan. Menurut prakiraan sektor fungsional, mulai sekarang hingga tanggal 15 bulan 9 lunar (periode pasang surut), air akan berangsur-angsur surut. Setelah pemerintah selesai memperkuat tanggul, masyarakat akan merasa lebih aman," kata Bapak Hiep.
Sumber: https://tuoitre.vn/nuoc-lu-dang-an-giang-huy-dong-dan-quan-dap-dap-gia-co-de-bao-ve-lua-20251025104830074.htm






Komentar (0)